Bulog Siapkan RPK Untuk E-Voucher Raskin

BONDOWOSO – Pemerintah terus berupaya mentransformasi subsidi Raskin/Rastra menjadi E-Voucher. Program E-Voucher ini merupakan implementasi dari hasil Ratas pada 16 maret 2016 lalu tentang Program Penanggulangan Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi.

Saat ini, E-Voucher sudah diujicobakan di 16 kota di seluruh Indonesia. Dan di tahun 2017 nanti, telah direncanakan untuk 44 kota diseluruh Indonesia. Sedangkan untuk Jawa Timur, hanya mendapat bagian 11 kota dan tidak termasuk Bondowoso.

Namun, Perum Bulog Sub Divre Bondowoso tidak berkecil hati. Karena, menurut Topan Ruspayandi, Bondowoso akan lebih dahulu membenahi SDM, sarana dan prasarana pendukung E-Voucher di semua desa.

Jika program E-Voucher di tahun 2017 hasilnya Ok, sangat besar kemungkinan untuk Bondowoso di tahun 2018 mendapat bagian program E-Voucher, ungkap Waka Sub Divre Bondowoso ini saat dikonfirmasi diruang kerjanya,

Menurutnya, keuntungan E-Voucher adalah mengenalkan masyarakat tentang transaksi non tunai. Karena, dengan E-Voucher ini, masyarakat dapat menukar saldonya untuk keperluan komoditas lainnya, yang tidak harus Raskin saja.

Sementara itu, untuk E-Voucher yang akan diuji cobakan di 44 kota, hanya dapat diatur dengan Beras atau Telur saja. Akan tetapi, Pemerintah telah menurunkan Perpres No. 48 tahun 2016 yang menyebutkan bahwa, Bulog mengelola 11 komoditas terutama Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai). Dan E-voucher ini dapat ditukar dengan bermacam komuditas, terang Topan.

Lebih lanjut Topan menjelaskan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai penunjang utama diberlakukannya E-Voucher di Bondowoso di tahun 2018 nanti. Namun, untuk daerah yang tidak bisa diakses dengan E-Voucher, penyaluran tetap dilakukan secara manual.

Tentunya RPK ini nantinya akan menjadi jaringan pemasaran Bulog untuk stabilitasi harga dan pelayanan Voucher pangan yang bisa diakses oleh masyarakat dengan menggunakan E-Voucher. RPK ini merupakan outlet perjualan pangan pokok binaan Bulog yang diharapkan mampu menciptakan jiwa enterpreneurship dan membangkitkan ekonomi masyarakat, pungkasnya.

Saat ini, dari 355 sahabat RPK yang ditargetkan oleh Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, telah terealisasi sebanyak 139 RPK. Jumlah ini terbanyak se Jawa Timur dari total 5.311 RPK di seluruh Indonesia. Jumlah RPK ini, membuat Sub Divre Bondowoso mendapat penghargaan RPK terbanyak se Jatim. (Tok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement