BANGKALAN - Majelis Taklim Tanah
Merah (MTTM) terus meneguhkan eksistensinya ditengah dinamika keumatan dan
kebangsaan. Sebagai langkah pertamanya MTTM menggelar Diskusi
Keagamaan (Bahtsul Masail) di kampung pos desa Tanah Daya ,
Sabtu (18/01) berkerjasama dengan
Bulletin Jum'at " Al-Ummah " terbitan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
(PCNU) Bangkalan.
Dalam Bahtsul Masail yang melibatkan
para pengasuh pondok pesantren dan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) sekabupaten Bangkalan, H. Abdul Malik, Ketua MTTM mengutarakan rasa terima
kasih dan harapannya agar kegiatan ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya.
" terus terang saya merasa bangga dan banyak terima kasih atas hadirnya
para undangan sekalian. Walau waktunya sangat mendadak, tapi tidak menyurutkan
semangat pejuang islam ini dalam mensukseskan acara. " tegasnya di hadapan
para hadirin.
Menurut Gus Lik, panggilan akrabnya,
kegiatan diskusi keagamaan ini semoga dapat berjalan secara rutin tiap
tahunnya." InsyaAllah Kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja,
melainkan akan menjadi agenda rutin".terangnya.
Sementara itu, K.H. Makky Nashir,
Wakil Ketua PC NU Bangkalan menegaskan dalam sambutannya akan pentingnya Bahtsul
Masail dalam tiap mengambil keputusan masalah Hukum." Kegiatan seperti ini
wajib dipertahankan, siapa lagi kalau bukan kita semua ini. Karena bagaimanapun
Bahtsul Masail merupakan ciri khas Nahdlatul Ulama ( NU ) dalam mengambil
keputusan masalah hukum".tegasnya menyakinkan para hadirin.
Dalam agenda Bahtsul Masail itu,
dibahas seputar masalah krusial yang muncul terkait fakta dilapangan seperti
penarikan sumbangan dijalan raya, dimana petugasnya di beri bayaran dari hasil
sumbangan para pengguna jalan. Dalam hal ini musyawirin memutuskan kebolehannya
dengan beberapa catatan, yang nantinya hasil keputusannya diterbitkan melalui
Bulletin Jum'at " Al Ummah " setiap Jum'at.
Di samping acara dihadiri oleh K.H. Makky
Nasyir,Wakil Ketua PC NU Bangkalan, juga dihadiri K.H. Achmad Muzakki, Ketua
MWC NU Tanah Merah, Ketua PC IPPNU, Nurul dan Pembina PC IPPNU Saidah Sabri.(Yit/Ari)