Kasus Jalan Upa Jiwa Marvell City Tuding Bukti Pemkot Lemah

Surabaya Newsweek - Kasus Marvell City tinggal selangkah lagi, namun pihak managemen Marvell City sudah optimis akan memenangkan kasus hukum yang saat ini, masih dalam proses banding yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.   

Edi Purbowo salah satu Direkur Marvell City menjelaskan, saya sangat optimis pengajuan banding yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ke Mahkamah Agung tetap akan kalah. Karena secara fakta Pemkot Surabaya lemah, tidak bisa menunjukkan sertifikat kepemilikan lahan Jalan Upajiwa.

“Hak kepemilihan tanah yang menentukan adalah pengadilan, nah saat ini sudah ada keputusan dari Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan lahan Jalan Upajiwa di samping Marvell City sah milik Marvell City, artinya dalam hal ini Pemkot Surabaya kalah dalam gugatan. Walaupun Pemkot melakukan banding ke MA, tapi saya optimis banding tersebut akan mentah di MA dan Marvell City akan menang lagi,”ujarnya.

Ia menjelaskan, persoalan sengketa lahan Jalan Upajiwa di samping Marvell City sebenarnya sudah jelas tidak ada yang ditutupi, karena Marvell City memiliki sertifikat lahan Jalan Upajiwa tersebut. 

“Status tanah sertifikat kan sama digunakan untuk jalan umum, bukan dikuasai sendiri oleh Marvell City, seharusnya tidak perlu diributkan, karena jalan tersebut nantinya juga dinikmati oleh warga yang mau ke Marvell City,”tandasnya.  


Masih Edi, bukti kuat kepemilikan lahan Jalan Upajiwa. Bukti-bukti tersebut diantaranya, peta bidang yang diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPS) Surabaya, karena kami punya hak penguasaan tanah tersebut selama dua puluh tahun. Bukti kedua, kita punya bukti bahwa warga disekitar mengakui bahwa tanah jalan Upajiwa dulunya adalah milik perusahaan Anker Bir, jadi tanah itu, aslinya memang lokasi untuk industri bukan jalan umum, ini bukti yang kita miliki.


“Sementara bukti yang diajukan oleh Pemkot Surabaya hanya Simbada atau Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah, oleh karena itu saya optimis tetap akan memenangkan masalah lahan Upajiwa ini karena, historisnya memang milik Marvell City,”tambahnya. (Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement