SIDOARJO
- Wajah baru desa yang tertinggal pada era 2010-2015 wilayah sidoarjo sudah
tampak berubah adanya pembangunan yang betul-betul bisa dirasakan oleh semua
masyarakat sidoarjo khususnya.dimana dulu jalan desa yang tampak becek penuh
lumpur pada waktu hujan dan sekarang sudah hampir setiap kampung sudah tampak
tertata pavingisasinya begitu pula saluran air yang dibangun disepanjang sisi
kanan jalan tampak sangat berarti untuk penanggulangan genangan air yang
mengalir kesungai, sehingga bisa dikatakan jalan desa maupun jalan kampung
tahun 2016 sudah harus bebas dari genangan air dan bebas banjir.
Akan tetapi dalam anggaran tahun 2016 ini
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Inspektorat dan instansi terkait harusnya
segera mengkaji kembali akan adanya laporan Pertanggung jawaban dari semua
Kepala Desa sesidoarjo akan penggunaan Anggaran Negara yang diperuntukan dalam
Pembangunan desa dalam mengentaskan kemiskinan menuju masyarakat sejahtera.berpola
maju dan tidak memiliki status desa tertinggal yang diindikasikan ada
penyalahgunaan anggaran.
Dan nyatanya diera tahun 2016 ini masih banyak
desa yang masih belum layak menyandang predikat desa maju karena tingkat
Pembangunan jalan dan selokan masih belum dianggap penting dan masih menjadi
langganan banjir. hal ini tampak sekali dibeberapa desa diwilayah kecamatan
Taman dimana dibeberapa akses jalan desa masih belum tampak adanya pavingisasi
dan jalan akses banyak yang becek serta berlumpur . begitu pula saluran air
juga tidak begitu tampak sehingga hampir semua akses jalan sering terendam air.
" Memang dalam
anggaran 2016 saya belum memprogramkan pembangunan jalan dan selokan tapi dalam
anggaran mendatang ,saya programkan pembangunan jalan dan selokan karena
anggaran tahun 2016 sudah saya programkan pembangunan infrastruktur lainnya
yang lebih pnting" tutur Wahyudi selaku Kades Bohar.
Sedangkan kades masangan
kulon yang juga terparah jalan desanya saat dikonfirmasi tidak ada ditempat Menanggapi
akan amburadulnya jalan desa yang selama ini belum mendapat perhatian dari
pemerintah desa, maka newsweek mengkonfirmasi Camat Taman yang Baru Ali
sabirin, beliau tidak ada ditempat. bersambung
(NH)