BANGKALAN - " Membangun kemitraan dengan Media ", menjadi
topik utama dalam acara diskusi yang dikemas Cangkrukan ala Polres Bangkalan
dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Rumah Makan Madu Ratna, salah
satu rumah makan di jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Sabtu, ( 04/02).
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya
menyikapi dan menangkal banyaknya berita hoax atau informasi bohong yang
akhir-akhir ini dan telah merambah ke ruang-ruang batin di masyarakat pengguna
media sosial (Medsos)." Kami akan berupaya maksimal membendung berita
hoax atau informasi palsu yang tidak perlu di budayakan dan dikembangkan. Karena
sudah jelas berita hoax itu bisa menyesatkan dan tidak bisa di
pertanggungjawabkan."tegas Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha
dalam sambutannya.
Disamping itu, jika media dan Polres
mencari perbedaan tidak akan ada titik temunya, tapi harus mencari persamaan
dan menjalin kerjasama yang baik agar berita yang ditulis media berguna dan
bermanfaat bagi pemerintah serta masyarakat.
" Kedepan silaturrahim dengan
media dan polres akan terus kita lakukan dan agendakan, setidaknya sebulan
sekali secara santai seperti kali ini dan polres Bangkalan juga telah membentuk
Cyber Patrol untuk memfilter berita hoax".tegasnya.
Ketua PWI Bangkalan, Jimhur Saros,
mengutarakan upaya menjalin kerjasama yang dilakukan antara wartawan dan Polres
akan memberikan dampak positif untuk bisa saling bersinergi dengan baik. "
Salah satunya bisa mempermudah tugas para awak media untuk mengakses data dan
informasi yang hendak dikonfermasinya" .ungkapnya.
Dalam kesempatan itu sejumlah pejabat utama dari
Polres Bangkalan dan sebanyak 30 awak media dari berbagai media, baik cetak,
elektronik maupun online di wilayah kerja Kabapeten Bangkalan hadir dalam acara
tersebut. Dimana semua peserta Cangkrukan mengenakan kaos bertuliskan
" Turn Back Hoax " dari Polres Bangkalan untuk wartawan yang biasa
mangkal di Mapolres Bangkalan. (Yit)