PONOROGO - Tilik
desa Usai giliranya wilayah pinggiran bagian timur di kabupaten Ponorogo, yakni
Kecamatan Pudak dan kecamatan sooko,
Bupati H. Ipong bersama jajarannya masih mengunjungi wilayah ujung dan
pinggiran. Pada hari Jumat, (10/02). Tilik desa yang di lakukan mengarah pada
ke tiga desa di kecamatan Ngrayun. Meliputi Desa Cepoko,Desa Ngrayun dan Desa Baosan
Lor. Pertama kali desa yang
dikunjungi,adalah desa Cepoko, sebelumnya
bupati transit dulu di lapangan Gading Sorok.
Untuk
melakukan penanaman pohon dan menyapa para siswa dan guru yang menyambut
kedatangan-nya,dari seluruh rombongan dengan senam massal ratusan siswa dan
guru. Lalu tiba di balai desa setempat, Bupati H. Ipong dan Wakil Bupati
disambut dengan seni budaya bumi reyog dan dipanggul naik ke atas dadak merak.
Dwi
Cahyono selaku kepala desa saat memberikan sambutan, menyampaikan wilayah kita
ini kurang lebih ada dua ribu hektar lebih adalah lahan hutan. Beberapa potensi
ekonomi unggulan salah satunya adalah Ternak Sapi Perah yang saat ini sudah
bekerjasama dengan salah satu perusahaan susu .
Dengan
harapan kami dari aspirasi warga, soal
rusaknya sarana jalan, Kemudian juga masih seputar jalan, adalah merupakan jalan tembus alternatif yang menghubungkan
Ngrayun-Pule kabupaten Trenggalek, yang diharapkan dibantu oleh pemerintah
daerah.Juga disampaikan Kepala Desa soal rencana pemerintah desa bersama masyarakat unuk membangun kolam dan
area wisata diwilayah desa.
Sementara
Bupati sendiri mengatakan bahwa ia benar-benar mengerti dan menyadari keluhan
soal jalan di Ngrayun yang banyak mngalami kerusakan hingga longsor dan
seterusnya. Jalan rusak adalah keluhan dan masalah utama Ponorogo. Oleh karena
itu, tiga tahun sejak saya dilantik, perbaikan jalan adalah fokus utama
pembangunan,” tegas bupati H. Ipong.
Dan
dalam dialognya dengan warga,yang
dipimpin oleh Kepala Dinas Pemdes, Supriyanto, salah seorang warga menyampaikan
usulan tentang pemekaran atau pembagian desa menjadi dua desa. (man)