Bupati Optimis Tahun 2018, Keluar Sebagai Kabupaten Tertinggal

BONDOWOSO – Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati yang sebelumnya dilakukan di Resi Gudang Kecamatan Sumber Wringin dan Gedung Education Development Centre (EDC), kali ini Kunker Bupati yang ke 3 dilaksanakan di Resi Gudang Besuk Kecamatan Klabang. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir S.Ap, Ketua Tim Penggerak PKK Faizah Amin Said Husni, Forpimda, Camat, Kepala Desa dan Perangkatnya se Kecamatan Klabang, Tapen, Botolinggo, Prajekan dan Cermee.

Dengan diberlakukannya undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dan peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang-undang desa, maka tugas dan tanggung jawab Kepala Desa semakin berat. Karena ada 2 sumber dana dari pemerintah berupa Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang disalurkan langsung oleh pemerintah kepada tiap-tiap desa guna untuk dikelolah sesuai dengan petunjuk, kata Camat Klabang Arso MPd saat memberikan sambutan.

Dan Kami mewakili semua Kepala Desa dan Perangkat Desa mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang telah menaikkan PTAPD tahun 2017, dan alhamdsulillah sudah diterima. Dan semoga di tahun ini kita bekerja lebih baik dari tahun sebelumnya, pungkasnya.

Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni tidak bosan-bosannya mengajak pemerintah desa untuk mengenjot program one village one product dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan.Hal tersebut kami lakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso, jelasnya.

Menurutnya, dari perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 yang mencapai angka Rp.176 Milyar, Bondowoso sudah tinggal sedikit lagi untuk keluar dari status daerah tertinggalSaya yakin di tahun 2018, Kabupaten Bondowoso sudah bisa keluar dari predikat daerah tertinggal, tukasnya.

Selain hal tersebut, lanjutnya, yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Kabupaten Bondowoso untuk keluar dari status daerah tertinggal adalah dengan meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusianya).Sebenarnya tidak ada masalah, kita memang harus mengenjot angka drop out yang masih tinggal di Kabupaten Bondowoso. saya yakin dengan adanya perguruan tinggi seperti UNIJ di Bondowoso bisa mendorong rata-rata lama sekolah akan naik, pungkasnya.

Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir menyampaikan, tugas dan fungsi selaku Ketua DPRD antara lain, melaksanakan dan memasyarakatkan peraturan daerah APBD maupun keputusan DPRD. Maka tidak salah kalau saya melakukan sosialisasi seperti ini.DPRD dengan Bupati selalu bersama-sama ingin menunjukkan kepada masyarakat Bondowoso, bahwa Bupati bersama DPRD kompak dan rukun, karena jabatan Bupati, DPRD, Kepala Desa adalah jabatan politik.Dan kami selalu mendukung Bupati untuk membangun Bondowoso sebagai mana visi dan misinya Bondowoso beriman, berdaya dan bermartabat” pungkasnya. (Tok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement