BONDOWOSO –
Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati yang sebelumnya dilakukan di Resi Gudang
Kecamatan Sumber Wringin dan Gedung Education Development Centre (EDC), kali
ini Kunker Bupati yang ke 3 dilaksanakan di Resi Gudang Besuk Kecamatan Klabang.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni,
Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir S.Ap, Ketua Tim Penggerak PKK Faizah Amin Said
Husni, Forpimda, Camat, Kepala Desa dan Perangkatnya se Kecamatan Klabang,
Tapen, Botolinggo, Prajekan dan Cermee.
Dengan
diberlakukannya undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dan peraturan
pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang-undang desa, maka
tugas dan tanggung jawab Kepala Desa semakin berat. Karena ada 2 sumber dana
dari pemerintah berupa Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang
disalurkan langsung oleh pemerintah kepada tiap-tiap desa guna untuk dikelolah
sesuai dengan petunjuk, kata Camat Klabang Arso MPd saat memberikan sambutan.
Dan Kami
mewakili semua Kepala Desa dan Perangkat Desa mengucapkan terimakasih kepada
Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang telah menaikkan PTAPD tahun 2017, dan
alhamdsulillah sudah diterima. Dan semoga di tahun ini kita bekerja lebih baik
dari tahun sebelumnya, pungkasnya.
Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni
tidak bosan-bosannya mengajak pemerintah desa untuk mengenjot program one village
one product dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan.Hal tersebut kami lakukan
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso, jelasnya.
Menurutnya, dari
perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 yang mencapai
angka Rp.176 Milyar, Bondowoso sudah tinggal sedikit lagi untuk keluar dari
status daerah tertinggalSaya yakin di tahun 2018, Kabupaten Bondowoso sudah
bisa keluar dari predikat daerah tertinggal, tukasnya.
Selain hal
tersebut, lanjutnya, yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Kabupaten
Bondowoso untuk keluar dari status daerah tertinggal adalah dengan meningkatkan
SDM (Sumber Daya Manusianya).Sebenarnya tidak ada masalah, kita memang harus
mengenjot angka drop out yang masih tinggal di Kabupaten Bondowoso. saya yakin
dengan adanya perguruan tinggi seperti UNIJ di Bondowoso bisa mendorong
rata-rata lama sekolah akan naik, pungkasnya.
Ketua DPRD H. Ahmad
Dhafir menyampaikan, tugas dan fungsi selaku Ketua DPRD antara lain,
melaksanakan dan memasyarakatkan peraturan daerah APBD maupun keputusan DPRD.
Maka tidak salah kalau saya melakukan sosialisasi seperti ini.DPRD dengan Bupati selalu
bersama-sama ingin menunjukkan kepada masyarakat Bondowoso,
bahwa Bupati bersama DPRD kompak dan rukun, karena jabatan Bupati, DPRD, Kepala
Desa adalah jabatan politik.“Dan kami selalu mendukung Bupati untuk membangun
Bondowoso sebagai mana visi dan misinya Bondowoso beriman, berdaya dan
bermartabat” pungkasnya. (Tok)