SAMPANG - Dua
minggu terahir ini curah hujan di kawasan utara wailayah Kota Sampang tinggi,
akibat tingginya curah hujan Kota Sampang di beberapa
Desa dan Kelurahan di rendam banjir kembali.Tak hanya Kota Sampang, di wilayah
Kecamatan Jrengik tepatnya di Desa Majangan juga menjadi sasaran terjangan
banjir,sehingga para siswa di SDN 1 Majangan dibebaskan karena Sekolahnya
teredam banjir,Kamis (02/2/2017).
Hujan deras di
daerah utara wilayah Kecamatan Jrengik membuat sungai nyiburan tak bisa
menampung derasnya air hingga meluap ke sawah dan masuk ke Sekolah Dasar Negeri
1 Desa Majangan.Tak hanya itu,banjir juga menggenangi jalan poros desa hingga
mencapai 50 Cm membuat aktifitas prekonomian warga tersedat.
Pantauan koran ini
dilapangan,halaman sekolah sudah mulai digenangi banjir dan para siswa terpaksa
di bebaskan karena banjir sudah mulai membesar,khawatir dengan tambah besarnya
banjir akhirnya siswa dibebaskan.
Saat korang ini
mendatangi Kepala Sekolah SDN 1 Majangan sudah tidak ada di tempat,akhirnya
koran ini mendatangi Kantor UPTD Kecamatan Jrengik.Saat dikonfirmasi Kepala
UPTD Jrengik Ahmad Fariji membenarkan, para siswa dibebaskan,karena dua hari
terahir ini curah hujan tinggi,untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan
akhirnya para siswa di bebaskan pada hari itu.
"Kepala
Sekolah SDN 1 Majangan sudah memberitahukan kepada saya,bahwa di Sekolahnya
banjir sudah mulai menggenangi halaman sekolah bahkan sebagian sudah masuk
kelas.Khawatir banjir tambah besar karena aliran sungai nyiburan banjir semakin
meluap akhirnya para siswa di bebaskan,tegasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Sampang Wisno Hartono belum bisa dimintai
keterangan.Sebab,yang bersangkutan saat ini sedang menjalani ibadah Umroh ke
tanah suci Makkah. (din)