Launching Gerakan Masyarakat Tanam Cabe 2017



Suasana cangkru'an oleh Walikota Probolinggo.
PROBOLINGGO - Agenda rutin cangkru’an yang secara berkala terus dilakukan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Probolinggo, menjadi wadah menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat di tiap kecamatan di kota tersebut. Seperti yang terlihat dalan ajang cangkru’an yang diadakan di RW 04 Perumahan Pilang Permai Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan kota Probolinggo, Senin (27/2). 

Acara yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  setempat ini, mengusung tema Sosialisasi Kawasan Rumah pangan Lestari yang sekaligus “launching” Gerakan Masyarakat Tanam Cabe (Gemas Tancab).

Hadir dalam kesempatan ini Walikota Hj Rukmini SH, M.Si, Sekda Jhoni Haryanto, Asisten, Kadispertan, sejumlah Kepala SKPD, Forkopimda, Camat, Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan kota, Kelompok KRTL sebanyak 55 kelompok dan Karang Kitri kelurahan Pilang sebanyak 50 orang. 

Walikota dalam sambutan dan sekaligus melaunching Gerakan Masyarakat Tanam Cabe ini dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya untuk memberi peluang pada masyarakat ditengah melonjaknya harga komoditas cabe secara nasional, maka Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memberi solusi agar warga kota memanfaatkan lahan guna ditanami sayur jenis cabe. 

“Diharapkan dengan pembudidayaan tanaman cabe ini, akan dapat menopang ketersediaan cabe di kota Probolinggo. Meski hingga saat ini harga cabe di kota Probolinggo masih relatif terjangkau dibanding daerah lain, namun diakui harga sayur jenis ini, cenderung masih diatas rata-rata harga sayur jenis lainnya.”Ujar Hj Rukmini.

Ditambahkan oleh Walikota, Gerakan masyarakat tanam cabe (Gemas Tancab) ini, merupakan satu terobosan dari Dispertan kota Probolinggo yang selain memberi peluang bagi masyarakat dalam pengadaan tanaman cabe, juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga kota. 

Sementara Asep Suprapto Lelono STP,M.M Kabid Kethanan Pangan Dispertan kota Probolinggo  saat diwawancarai mengatakan bahwa “gemas tancab” (Gerakan masyarakat tanam cabe) ini sebagai upaya agar masyarakat bisa membudidayakan tanaman cabe dan tidak tergantung dengan adanya cabe dipasaran. Mereka bisa mengambil manfaat disitu.”Ujar Asep.

Ditambahkan oleh Kabid Ketahanan Pangan tersebut, bahwa pihaknya menyediakan bibit tanaman cabe  yang dibutuhkan oleh kelompok kelompok masyarakat secara gratis. “Dengan ketersediaan bibit cabe ini, kami akan berikan jika kelompok itu menghendaki dengan cara menyampaikan surat pada Dinas Pertanian.”tambahnya.

Kegiatan cangkru’an di kelurahan Pilang kecamatan kademangan ini juga di isi dialog antara Walikota dengan masyarakat setempat termasuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh warga. Selain itu tak ketinggalan, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan kesenian tradisonal ludruk khas cangkru’an oleh Mukadi Cs. 

Kadiskominfo Drs Zainullah MM, saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut menjelaskan bahwa ajang cangkru’an ini selain sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan warga, juga bisa dijadikan sarana untuk memperkenalkan program dari masing-masing SKPD, dan salah satunya program Gemas Tancab ini. “yang pasti even cangkru’an banyak memberi manfaat bagi masyarakat dan kami berupaya agar even ini keberlangsungannya tetap dipertahankan.”tegas Zainullah.    
 
Ditempat yang sama Ir Sukarning Yuliastuti M.Si, Kadispertan kota Probolinggo ketika ditemui mengatakan dengan adanya program Gemas Tancab ini, akan menjadi momen yang dapat memberi manfaat bagi warga kota yang bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami cabe. “Mudah mudahan akan memberi dampak positif bagi kelompok warga dalam memanfaatkan lahannya guna ditanami jenis cabe yang saat ini harga dipasaran relatif masih cukup tinggi.”Ujar Sukarning. (Suh)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement