LUMAJANG - Tim Nenggala polres
Lumajang berhasil menangkap pelaku jambret bersepeda motor Vixion warna hitam.
Muhammad Fauzan (21) dan Abdul Haris warga Desa Kalipenggung Kecamatan
Randuagung digelandang ke Mapolres Lumajang.“Kedua tersangka ini kita tangkap
di rumahnya desa Kalipenggung tanpa perlawanan,” ujar AKBP Raydian Kokrosono
SIK, Kapolres Lumajang.
Terakhir, para pelaku berkaksi di
sekitaran jalan Veteran tanggal 28 Januari 2017. Meski dikejar oleh polisi,
namun kedua pelaku berhasil kabur dan akhirnya ditangkap 1 Februari sekitar jam
3 dini hari.“Dari hasil keterangan saksi kita berhasil dapatkan nama kedua
tersangka ini,” jelasnya.
Pelaku merupakan spesialis jambret
untuk kaum perempuan dengan cara membuntuti korban dan saat sampai di jalan
sepi tas korban langsung ditarik. Dalam pengembangannya, tersangka mengakui
telah beraksi di 8 titik dan dilakukan saat siang hari antara jam 10.00 wib
sampai jam 14.00 wib.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil
mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion dan helm warna merah. Sejumlah
unit HP jenis Samsung dan juga tas milik para korban.“Kita amankan hasil
kejahatan dari rumah pelaku saat kita lakukan penggeledahan,” terangnya.
Dari hasil penyelidikan, pelaku
mengakui telah beraksi di delapan titik dan dilakukan siang hari. Polisi
mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam sebagai alat dan
sejumlah HP, tas milik para korban penjambretan. Berikut delapan titik aksi penjambretan yang dilakukan
oleh para pelaku :
1. Lampu
merah Klojen. (2).Timur
lampu merah Karangbendo Desa TukumKecamtan Tekung. (3). Jalan
Sukarno-Hatta depan Hotel Prima. (4). Jalan
Kyai Ilyas Lumajang. (5). Jalan
Labruk Lor Lumajang. (6). Jalan
Gatot Subroto Kecamatan Sukodono7. Jalan
Banyu Putih Lor Kecamatan Randuagung, dan (8). Jalan
Banyu Putih Lor Baratnya SPBU (pom bensin).
Kapolres terus menghimbau
masyarakat khususnya para ibu tidak membawa perhiasan atau barang yang
mengudang aksi kejahatan. Sebab, tren kejahatan saat ini mulai beralih dari
malam hari kesiang hari saat jam sibuk pulang kantor dan pulang kerja. “Kita
terus tingkatkan patroli terbuka dan tertutup, yang penting warga juga tidak
membawa barang-barang yang mengunndanag aksi kejahatan saat keluar rumah,”
pungkasnya. (h)