BONDOWOSO –
Kepala Inspektorat Pemkab Bondowoso, Wahyudi Triatmadji, mengingatkan terhadap
Komete Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Cabang Bondowoso tertib administrasi,
agar membuat laporan pertanggungjawaban yang baik dan benar, tentang penggunaan
dana Hibbah dari Pemkab Bondowoso.
Hal itu,
dikatakn Wahyudi Triatmadji, usai memberikan pengarahan kepada pengurus dan
anggota Koni, yang dikemas dalam acara Rapat Koordinasi Pendayagunaan Dana dan
Peningkatan Prestasi tahun 2017, di Aula Dinas Pariwisata Pemkab Bondowoso.
Ini menindak
lanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pemeriksaan tahun 2015
yang lalu, dimana, dalam hal ini Koni agar dibimbing dalam membuat Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan. Sebab, anggaran tahun 2014 yang di LPJkan
tahun 2015, masih ada kelemahan dari sisi administrasinya.
Bukti-bukti
pendukungnya senilai 602 juta itu kurang lengkap. Makanya kita bimbing dan
sudah kita lengkapi, dan kita selesaikan sebelum 60 hari waktu diberikan oleh
BPK, kata Wahyudi Triatmadji, Sabtu 11-03-2017.
Untuk masuk ke
tahun anggaran 2017 ini, kata Wahyudi, sosialisasi untuk semua Cabang Olahraga
(Cabor), Koni itu adalah pelaksana kegiatan dan ternyata SPJ dari seluruh Cabor
itu yang belum lengkap. Dengan
begitu, LPJ Koni dianggap tidak lengkap oleh BPK, sehingga BPK minta untuk
segera melengkapi administrasinya, terangnya.
Mereka tidak ada
masalah, tambah Wahyudi, sebagai pemeriksa tentunya semua anggaran yang
digunakan harus sesuai dengan peruntukannya dan didukung dengan bukti-bukti
administrasi, sehingga LPJ dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya
kepada pemberi hibbah, yakni Pemkab Bondowoso.
Seperti satu
missal pembelian kaos, lalu kemudian diberikan kepada siapa kaos itu, apakah
diterima oleh atletnya atau orang lain itu harus jelas, hampir semuanya seperti
itu, ungkapnya.
Wahyudi mengaku
wajar Koni belum paham, karena baru tahun 2017 ini Inspektorat mengadakan PKPT
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang baru dimasukkan. Sebab, program
ini yang dulunya belum dimasukkan.
Termasuk nanti
Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti juga kita masukkan dalam PKPT, sehingga
dengan harapan sosialisasi ini LPJ Koni tahun 2016 dan 2017 akan lebih baik
lagi, imbuhnya.
Sementara itu,
Ketua Koni Cabang Bondowoso, Husen Effendi mengaku siap melaksanakan apa yang
telah disampaikan oleh Inspektorat. Namun harus didukung oleh semua pihak yang
terkait dalam organisasi, sehingga program yang akan dilaksanakan dapat
berjalan dengan baik.
Jadi, saya
mengajak kepada semua yang terlibat dalam kegiatan Cabor, untuk saling membantu
dan saling mengisi, terutama yang berkaitan dengan administrasi, karena
administrasi sebagai bukti untuk mempertanggungjawabkan keuangan kepada
pemerintah, tegasnya.
Selain itu, pihaknya
juga menyampaikan terima kasih kepada Inspektorat yang telah turut serta
membantu Koni dalam hal pebuatan LPJ, sehingga laporan tersebut dapat
diselesaikan dengan baik. Mudah-mudahan kedepan, upaya yang akan kita
laksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, imbuhnya. (Tok)