BONDOWOSO –
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir S.Ap, Mengingatkan kepada para
undangan yang hadir dalam acara peduli anak yatim dan duafa, untuk
berlomba-lomba berbagi rezeki antara sesama. Sebab, merupakan wujud syukur,
juga bentuk sosial dilingkungan masyarakat.
Hal tersebut
diungkapkan dia ketika didaulat memberikan sambutan oleh panitia dan sekaligus
sebagai tuan rumah, H. Samsul Arifin Desa Kajar Kecamatan Tenggarang, bahwa
sebagai wujud rasa syukur kepada Alla SWT, hendaknya agar menyisikan sebagian
rezekinya untuk menyantuni anak yatim dan kaum duafa, berinfag dan bersedekah.
Tak hanya itu,
Ketua DPC PKB ini juga menyinggung tentang masalah kecintaannya terhadap Nabi
Muhammad SAW, yang sudah menjadi yatim piatu sejak kecil, sehingga dengan
mencintai dan menyantuni anak yatim itu, sama seperti mencintai Nabi.
Maka diwajibkan
bagi kita untuk menyantuni anak yatim dan duafa, karena sebagian hasil rejeki
yang kita dapatkan, ada hak orang lain didalamnya. Oleh karena itu, ummat islam
diingatkan untuk menyisihkan sebagian harta untuk memenuhi rukun islam keempat
ini, kata Ahmad Dhafir.
Pada kesempatan
tersebut, Dhafir juga mengajak para undangan yang hadir untuk menjauhkan diri
dan menghindari segala bentuk dan keburukan, memelihara niat baik, menjalin
persaudaraan dengan penuh rasa kekeluargaan, yang dilandasi dengan semangat
persatuan dan kesatuan, untuk mewujudkan kehidupan ummat beragama yang
berkualitas, harmonis, beriman, bertaqwa dan beramal sholeh.
Meskipun ada
perbedaan, tetapi perbedaan itu tidak boleh melahirkan permusuhan, justru
sebaliknya, dengan perbedaan, kita dapat melahirkan berbagai pandangan untuk
mencapai kesempurnaan, ujarnya.
Sementara itu,
Ustadz Wahidin Masduki LC, dalam tausiyahnya menyampaikan, bahwa sebelum
Rasulullah wafat, dan saat itu nafas Nabi sudah berada dikerongkongannya, ada
pesan yang disampaikan melalui menantunya, Sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahwa
jangan tinggalkan sholat.
Maka diwajibkan
bagi kita untuk melaksanakan sholat lima waktu, memperbanyak amal ibadah.
Karena ibadah ini sebagai wahana pembinaan pribadi muslim yang taqwa dan
berakhlakul karimah, kata Ustad asal Jakarta Selatan ini.
Dengan banyak
beramal saleh dan beribadah yang tekun, sehingga semua itu dapat menjadi
penebar kasih sayang di dalam semesta atau pribadi-pribadi yang rahmatan lil
alamin, terlebih dengan menyantuni anak yatim dan kaum duafa.
Oleh karena itu,
saya mengajak semua ummat islam yang yang hadir pada kesempatan ini untuk
berlomba-lomba berbuat kebaikan. Karena dengan begitu, setelah pada hari akhir nanti
kita dapat melihat sendiri apa yang telah kita perbuat selama berada didunia,
pungkasnya.
Dalam acara tersebut
turut hadir sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bondowoso, para Kepala Desa
dan sejumlah elemen masyarakat. Di celah-celah acara tersebut Ketua DPRD Bondowoso
secara simbolis memberikan santunan terhadap puluhan anak yatim dan kaum dhuafa. (Tok)