SAMPANG – Sikap arogansi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Sampang, Firman Pria Abadi kepada wartawan ketika hendak melakukan
konfirmasi beberapa persoalan,membuat para jurnalis kecewa terhadap Kadinkes
Sampang,sehingga para jurnalis ini turun jalan melakukan unjuk rasa di depan
Kantor Dinas Kesehatan Sampang.
Dan ini sebagai bentuk protres, sejumlah jurnalis di Sampang dan menggelar
aksi unjuk rasa agar Kadinkes Sampang segera minta maaf. Selain itu, mereka
juga membentangkan spanduk bertuliskan, Stop Kriminalisasi Terhadap Wartawan.
Dihadapan jurnalis, Kepala Dinkes Firman Pria Abadi mengakui jika itu
bagian dari karakternya sehingga dihadapan wartawan menunjukkan sikap
seolah-olah kurang dewasa. Dari itu, dia meminta maaf terhadap wartawan dan
berupaya belajar sebagai bahan koreksi terhadap sikapnya.
“Sebenarnya tidak ada maksud untuk arogan dan saya akui itu bagian dari
karakter saya, meskipun saya sudah tua mungkin sikap saya belum dewasa. Namun,
saya meminta maaf dan akan belajar sebagai bahan koreksi,” dalih Firman di
depan Jurnalis Sampang, Kamis (02/03/17).
Meski aksi unjuk rasa jurnalis Sampang ini tanpa pengawalan aparat
kepolisian, aksi damai jurnalis ini berjalan secara tertib. Sehingga, Kepala
Dinkes bersedia menandatangani surat permohonan maaf yang sudah disiapkan oleh
Jurnalis.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa jurnalis Sampang
berawal ketika kontributor reporter Stasiun TV Trans 7 Kamaluddin Sampang
hendak mengkonfirmasi jumlah dampak laptosirosis pasca banjir Sampang. Namun,
ketika berhadapan dengan kepala Dinkes, dia menunjukkan nada emosi yang cukup
tinggi, meski ditanggapi emosi wartawan masih berupaya membujuk dan merayu
Firman tetapi masih ditanggapi dengan nada tinggi. (din/jn)