Manuver FPG DPRD Jatim : Ajak Wartawan Gebrak Tahun Politik


SURABAYA - Ketua FPG (Fraksi Partai Golkar) Sahat T. Simanjuntak bersama Sekretarisnya Kodrat Sunjoto melakukan terobosan dalam membangun opini publik agar elektabilitas Golkar naik dan dicintai kembali oleh rakyat di Jatim dan umumnya Indonesia. Sahat sejak dipercaya pula sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim makin bersemangat dan vitalitas dalam membesarkan sekaligus memenangkan Golkar dalam Pilkada 2018 dan Pileg & Pilpres 2019. 

“ Ya, kami mencanangkan seluruh anggota  FPG di sebelas dapil dari DPRD Jatim ini agar aktif mengajak saudara saudaraku tercinta para wartawan jika lagi reses maupun kegiatan yang terkait dengan keberadaannya,” jelas Sahat yang dibenarkan oleh Kodrat.  Ditegaskan Kodrat yang juga Ketua MKGR Jatim ini, bahwa belum lama ini seluruh wartawan yang biasa meliput aktifitas para wakil rakyat akan dilibatkan aktif dalam segala kegiatan anggota FPG.

Anggota FPG di DPRD Jatim itu akan dipacu pula bersikap kritis membangun, agar dapat simpati rakyat tapi tidak membuat telinga jajaran eksekutif berubah merah. “Kami tetap kritis kepada jajaran Pemprov Jatim akan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat Jatim makin meluas mantap, satu contoh Pak Sekdaprov sulit diajak dialog dan cenderung diwakilkan jika diundang maka kami tidak tinggal diam,” lontar Sahat, saat ditemui terpisah.

Memang cukup taktis peran FPG jika melibatkan wartawan dalam membangun opini publik, meski hal itu bukanlah baru, periode sebelumnya segala aktifitas anggota dewan yang berkaita dengan program kerakyatan mengajak ajeg para wartawan terlibat, tetapi belakangan agak kurang sekali, dan hal ini mulai diendus potensinya oleh Sahat dan Kodrat sehingga ada kesan pro aktif.

Bahkan menurut catatan wartawan yang dibenarkan oleh Ketua Pokjanya Riko, bahwa secara kuantitaif peran anggota dewan menurun cukup drastis dalam periode ini, mereka sejak 2014 dilantik yang masuk kategori vokalis sekitar 20-25% dari seluruh anggota DPRD Jatim yang jumlahnya 100 orang ini. 
 “Kami ingin dinamika dan peran dari 100 anggota DPRD Jatim itu lebih banyak yang pro aktif dan komunikatif dengan kaum jurnalis, agar tidak terkesan tambal butuh di tengah naiknya suhu politik menjelang tahun Pilkada dan Pilgub 2018 ini, termasuk akan songsong tahun Pileg & Pilpres 2019,” pungkas Riko dari media Surabaya Pagi. (mashur)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement