Operasi Patuh, Dua Pengemudi Positif Mengkonsumsi Narkoba



Surabaya Newsweek- Untuk mengantisipasi  beredarnya minuman keras dan Narkoba , pemerintah Kota Surabaya , melaui Dinas perhubungan Kota , yang bekerja sama dengan Polrestabes, BNN dan Dinas Kesehatan ( Dinkes ), melakukan Operasi gabungan, salah satunya menggelar Operasi Patuh menyambut bulan Ramadhan dengan tujuan, mengurangi terjadinya kecelakaan di Jalan raya.  

" Operasi ini menindaklanjuti instruksi Wali Kota Surabaya bu Risma, menjelang ramadhan maka, kita lakukan operasi patuh, miras dan narkoba. Makanya kita bagi dua sebelah selatan untuk narkoba dan utara untuk kelengkapan SIM dan STNK," kata Kasi Pengawasan dan Penertiban Dishub Surabaya, Trio Wahyubowo.

Masih Trio, operasi gabungan ini menyesuaikan kewenangan masing-masing. Dari uji dan trayek yang dilakukan, sebanyak 43 pengemudi kendaraan sudah diperiksa kelengkapan dan melakukan tes urine. Hasilnya ada dua pengemudi positif menggunakan narkoba.

"Hasil tes urine yang dua dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas," kata Trio.

Lebih lanjut Trio menjelaskan, operasi ini akan dilakukan secara berkala oleh Dishub Surabaya, untuk mengantisipasi kesiapan kendaraan dan pengemudi di jalan raya. Pihaknya, menghimbau kepada pemakai jalan raya ,terutama pengemudi angkutan umum, untuk menghindari pemakaian obat terlarang, untuk alasan apapun.

"Nanti akan kita lakukan secara berkala termasuk di terminal. Kita akan koordinasi dengan tim dan pimpinan, untuk agenda selanjutnya," tandasnya.

Sedangkan, untuk dua pengemudi yang positif mengkonsumsi narkoba digelandang oleh, petugas Polrestabes Surabaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dua tersangka laki-laki itu masing-masing berusia 18 tahun sebagai pengemudi pick up barang dan satu lagi berusia 50 tahun membawa mobil pribadi.

"Keduanya positif mengkonsumsi narkoba jenis aphetamine dan sudah mengakui mengkonsumsi narkoba. Operasi ini kita tekan agar, pengemudi peduli keselamatannya dan penumpangnya," tambahnya. ( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement