Surabaya Newsweek-
Agenda tahunan terkait meterisasi terus dilakukan oleh, Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, untuk tahun 2017 rencana melakukan
peremajaam terhadap meteran air di rumah-rumah warga yang tersebar di beberapa
titik kecamatan sebanyak 100.000 meteran.
Senior Manajer Pelayanan Pelanggan
PDAM Surya Sembada Sayyid M Iqbal mengatakan, 100.000 meteran ini terbagi
kepada dua program. 80.000 untuk program meterisasi, sedangkan 20.000 meteran
masuk dalam program reguler. Bedanya, program meterisasi ini dilakukan dengan
mengganti meteran yang usianya lebih dari lima tahun, sedangkan untuk program
reguler penggantian atas permintaan warga.
Pria yang juga menjabat sekretaris
PDAM ini menegaskan, meteran yang berusia lebih dari lima tahun ini cenderung usang
dan tidak akurat. Kecenderungan lainnya adalah meteran bisa bergerak cepat atau
justru sebaliknya. Sehingga, untuk meningkatkan daya akurasi pemakaian, PDAM
merasa perlu ada peremajaan meteran.
“Jadi penggantian meteran ini untuk
akurasi, dan itu sangat menguntungkan bagi pelanggan, kalau muternya cepat kan
yang rugi juga pelanggan, makanya kita ganti untuk tingkatkan layanan PDAM,”
jelasnya.
Program meterisasi ini akan dimulai
pada bulan ini sampai pada bulan Nopember 2017. Untuk tahun ini, penggantin itu
meliputi Ahmad Yani, Jemur Gayungan, Jetis baru, Jetis Kulon, Karangrejo,
Ketintang, Pulo Tegalsari, Pulo Wonokromo, Wonokromo, Karah, Kebonsari.
Selain itu, juga di daerah Bendul
Merisi, Bentul, Gadung, Gembili, Ubi, Tales, Jagir Sidomukti, Jagir Wonokromo,
Pulo Wonokromo Wetan, Jagir Sidosermo, Sidosermo, Jemurasari, Kendangsari,
Tenggilis, Perum Delta Permai, Prapen Indah, Rungkut Permai, Rungkut Harapan,
Banyu Urip, Simorukun, Pandegiling, Wonorejo, Kedung Klinter, Kedung Turi, Simogunung,
Giri Laya, Kembang Kuning, Pakis, Sukomanunggal, Pakis, Lempun Sari, Manukan,
Balongsari, dan Bibis Tama.
Iqbal menegaskan, meterisasi ini
tidak meninggikan, merendahkan atau memindah lokasi meter. Sehingga, para
pelanggan yang meterannya diganti tidak perlu cemas. Apalagi memikirkan biaya
penggantian. Sebab, meterisasi ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya
sepeserpun.
Dia meminta warga tidak memberikan
tip atau uang kepada petugas PDAM yang bertugas mengganti. Apabila ada petugas
yang memungut biaya, Iqbal meminta agar segera dilaporkan langsung ke PDAM
Surya Sembada Kota Surabaya. Pihaknya berjanji akan menindak tegas petugas
hingga memblaclist pihak ketiga yang ditunjuk sebagai petugas pengganti.
“Penggantian ini dilakukan oleh
pihak ketiga pemenang lelang, mereka dilengkapi seragam dan tanda pengenal dari
PDAM, jadi kalau memungut biaya kita tegur dan tegus, kasih peringatan dan
kalau tetap bandel kita putus hubungan kerja,” tegasnya.
Manajer Sekretariat dan Humas PDAM
Surya Sembada Kota Surabaya Ari Bimo Sakti menambahkan, penggantian ini
dilakukan bertahap dan rutin dalam setiap tahunnya. Tidak semua pelanggan bisa
diganti sekaligus. Pelanggan PDAM Surya Sembada sekitar 550.000. Sedangkan
meterisasi tahun ini hanyalah 100.000
Bimo mengaku belum tahu anggaran
yang akan dipakai untuk meterisasi ini. Hanya saja, perkiraan harga untuk satu
unit meteran sekitar Rp 100-150 ribu. Meteran bekas yang diganti akan menjadi
aset PDAM Surya Sembada. Rencananya, meteran bekas itu akan dilelangkan untuk
dijual.
Meterisasi ini menyasar pelanggan
dari rumah tangga. PDAM belum memikirkan untuk meteran dari pelanggan
perusahaan. Apalagi sebagian besar pelanggan PDAM adalah rumah tangga.
“Iya
rumah tangga, nanti penggantian dimulai dari Wonokromo, Jagir dan seterusnya,”
ujarnya.
Karena itu, Bimo meminta para
pelanggan membantu kelancaran proses meterisasi. Caranya adalah ikut mengawasi
proses penggantian dan menandatangani berita acara tentang posisi angka meter
terakhir stand meter air yang lama pada form yang telah disediakan oleh
petugas.
“Setelah diganti nanti, mohon
pelanggan menjaga, memelihara dan mengamankan meter airnya,” tandasnya. ( Ham )