Hanif Dhakiri : Kopi Bondowoso Tidak ada Tandingannya

BONDOWOSO – Buku, “Bondowoso Republik Kopi”, menceritakan bagaimana histori kopi Bondowoso dari zaman kolonialisme hingga pada program Pengembangan Kluster Kopi Rakyat yang di inisiasikan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan melibatkan lima pihak yakni Perhutani, Asosiasi Petani Kopi (APEKI) Bondowoso, Puslitkoka Indonesia, Bank Jatim dan Bank Indonesia.

Buku tersebut selalu diberikan pada tamu-tamu penting yang datang ke Bondowoso sebagai cindera mata, tanpa terkecuali Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mendapat kado istimewa dari Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni berupa buku”Bondowoso Republik Kopi”. Kado istimewa ini disampaiakan saat kunjungan Menteri Hanif ke Bondowoso, Jumat 02/06/2017.

Buku ini lengkap menceritakan bagaimana proses perjalanan kopi Bondowoso dan saya berikan khusus hari ini kepada Pak Menteri Hanif Dhakiri, ujar Bupati.

Pemkab Bondowoso memilih mengembangkan kopi dikarenakan potensi kopi Bondowoso sangat layak untuk bersaing di pasar kopi dalan dan luar negeri. Selain itu, sektor kopi juga dapat menyerap banyak tenaga kerja dan diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Potensi Bondowoso adalah disektor pertanian. Oleh karena itu kami kembangkan dan saya berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, tambahnya.

Sementara itu, Hanif Dhakiri mengakui jika kopi Bondowoso tidak ada tandingannya. Cita rasa kopi Bondowoso khas. Bahkan, ia meminta dua varian yakni espresso dan capuccino, Saya betah kalau ngobrolnya sambil minum kopi Bondowoso, kata Hanif.

Didampingi Sekretaris Daerah H. Hidayat M.Si, Bupati Amin Said Husni Menyerahkan buku” Bondowoso Republik Kopi” secara simbolis kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang juga didampingi oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh.

Nihayatul yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil 3 Meliputi Bondowoso, Situbondo dan Bamyuwangi juga akan berupaya maksimal membantu pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bondowoso khususnya pada kopi.

Sebagai informasi, kunjungan Hanif Dhakiri ke Bondowoso adalah untuk memberikan arahan tentang Arah Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia dan mengukuhkan Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bondowoso. (Tok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement