Pemkab Nganjuk Kurang Peduli Adanya GTT / PTT

NGANJUK - GTT / PTT yang berada di daerah Nganjuk berkisar antara kurang lebih sebanyak 2500 orang kurangnya adanya perhatian pemerintah selama ini maka para GTT / PTT membentuk forum non k sehingga forum tersebut bekum ada payung hukumnya yang tidak jelas arahnya semua itu dilakukan biar ada perhatian dari Pemerintah.

Saat dikonfirmasi ketua forum Sukomoro Siswoyo di kediamannya memaparkan forum ini dibentuk untuk non k supaya mendapatkan informasi - informasi dari Pemerintah mengenai pungutan Rp 20.000 per bulan menurut Siswoyo untuk administrasi dengan rincian Kecamatan Rp 5.000, Kabupaten Rp 5.000, Provinsi Rp 5.000, Pusat Rp 5.000. Sedangkan untuk Kabupaten disetor kepada Eky Yudoyono Kecamatan Siswoyo sendiri provinsi nihil tidak tau ketuanya juga pusat sama sekali saya tidak tau dalihnya Siswoyo yang seharusnya forum itu harus jelas keberuntukannya

Menurut sumber yang patut dipercaya yang enggan dikorankan namanya saat di konfirmasi mengatakan " Lawong gaji saya saja hanya cukup beli sabun malah dipungut Rp 20.000 perbulan padahal gaji yang diterimakan para guru non k sampai 2 bulan bahkan 3 bulan baru diterimakan terus uang apa yang mau di bayarkan keforum itu suatu keharusan tiap bulan khususnya Sukomoro kalau di hitung iuran yang dihimpun berkisaran Rp 2.160.000 mau di kemanakan uang sejumlah ini " celetus beberapa guru non k. 

Kalau di hitung se-Kabupaten Nganjuk sejumlah Rp 50.000.000 terus mau di kemanakan uang sebanyak itu. Harapan kami para pihak - pihak yang terkait cepat mengambil langkah - langkah yang pasti demi tegaknya supremasi hukum di Kabupaten Nganjuk serta pemberantasan pungli yang sudah dimandatkan oleh Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo. Bersambung... (TIM)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement