PROBOLINGGO - Ajang cangkru’an yang merupakan agenda rutin yang digelar
Pemerintah kota Probolinggo, selain sebagai ajang wadul warga kepada Walikota
juga sebagai sarana mempererat hubungan silaturahmi antara pejabat Pemerintah
kota dengan masyarakat. Seperti terlihat dalam ajang cangkru’an yang diadakan
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Probolinggo, Kamis (13/7).
Acara yang dilangsungkan di halaman
Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasi ini dihadiri Walikota Probolinggo Hj Rukmini, Sekda,
Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta puluhan warga
kecamatan setempat.
Dalam sambutannya Walikota mengajak masyarakat
kecamatan ini seantiasa menjadi kerukunan, keharmonisan sehingga tercipta satu
kondisi wilayah yang aman dan kondusif. Terkait dengan adanya kesenjangan yang
bisa timbul, Walikota mengingatkan warga agar senantiasa melakukan koordinasi
yang baik dengan pemerintah kecamatan untuk menyampaikan apa yang menjadi keluh
kesah dan harapannya. “Perlunya ajang ini, merupakan satu kesempatan untuk
menampung aspirasi dari masyrakat terkait berbagai persoalan. Kita upayakan
melalui ajang ini dapat memberikan solusi bagi warga.”Ujar Walikota.
Sementara Plt Kadiskominfo kota
Probolinggo, Rey Suwigtyo S.Sos, M.Si saat ditemui disela-sela kegiatan
tersebut mengatakan terkait program ajang cangkru’an yang telah paten menjadi
agenda rutin, diharapkan akan dapat mewadahi apa yang menjadi keluh kesah
masyarakat kota melalui dialog dengan walikota. Selain itu, ajang cangkru’an
dinilai sangat positif dalam upaya menjalin kedekatan antara Pemerintah daerah
dengan warga kota yang setidaknya dapat memberikan kontribusi yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat kota.”Ujarnya.
Ditambahkan oleh pria yang akrab
disapa Tyok ini, dengan pemberian bantuan tersebut, kita berharap agar
masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang ada untuk kebutuhan sehari-hari,
baik berupa bahan pangan ataupun peralatan yang dibutuhkan.”Tambah Tyok.
Seperti pada kegiatan cangkru’an
sebelumnya, kegiatan bertambah semarak saat diselingi dengan hiburan beruapa
kesenian tradisional “pari’an dan guyonan” oleh pegiat seni Mukadi cs. Nampak
para undangan sangat terhibur dengan hiburan tersebut, sehingga kegiatan
cangru’an tersebut, tidak terkesan monoton dan sanggup memberi nuansa lain bagi
para undangan yang hadir.
Nampak dalam kegiatan cangkru’an ini yang juga
berbarengan dengan kegiatan pembukaan (launching) kampung Keluarga Berencana
(KB) yang diadakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana (DPPKB) kota Probolinggo, Walikota secara simbolis memberikan
sejumlah paket bantuan kepada sejumlah perwakilan warga sebagai wujud perhatian
dan responsive Pemerintah kota Probolinggo terhadap masyarakat utamanya yang
berada dilokasi berlangsungnya kegiatan tersebut. (RD)