Pendidikan Politik Bersama Mas Abu dan Ning Lik

KOTA KEDIRI - Kedudukan perempuan dan laki-laki di mata hukum adalah sama. Ini di buktikan di masa sekarang banyak  dari kaum perempuan yang berkiprah dan mengerjakan pekerjaan kaum laki-laki, selain itu perempuan lebih diberi ruang yang luas untuk berkiprah dalam politik. Sekarang banyak dari menteri bahkan Presiden dari kaum perempuan. Ini menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan yang luar biasa dan sudah banyak menorehkan prestasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka sekaligus meresmikan sosisalisasi pendidikan politik di kalangan perempuan se-Kota Kediri Tahun 2017 bertempat di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC), Kamis (13/7).

Dalam kesempatan tersebut Walikota Kediri yang lekat di sapa Mas Abu menyampaikan bahwa banyak sekali prestasi yang sudah di torehkan oleh perempuan Kota Kediri, salah satu nya adalah dari program-program dari Ibu Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah untuk kemajuan Kota Kediri.

“Alhamdulillah dengan penuh semangat untuk kemajuan Kota Kediri, Ning Lik banyak membuat kebijakan-kebijakan untuk perempuan. Di bidang pendidikan sekarang ada Madin dan sekarang sudah ada anggaran honor untuk guru madin. Karena guru juga membantu Pemerintah Kota Kediri untuk membentuk moral anak-anak dengan keimanan, bukan hanya pintar mengaji saja. 

Alhamdulillah juga sudah ada anggaran untuk guru madin sehingga bisa lebih mendorong untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan ilmu agama. Bukan hanya di bidang pendidikan saja tapi juga masih banyak beberapa program untuk kaum perempuan dan lanjut usia, seperti Asistensi Lanjut Usia (Aslut),” ungkap Mas Abu.

Mas Abu juga memberikan apresiasi kepada Kesbangpol yang sudah mengadakan sosialisasi khusus perempuan. Sosialisasi ini memiliki tujuan meningkatkan peran wanita dalam berperan aktif kegiatan politik menuju Kota Kediri lebih baik. “Pendidikan politik ini sangat penting, negara kita tidak akan berubah kalau kita tidak merubahnya, jadi  kita harus bisa mempengaruhi yang positif juga. 

Saya harap kaum perempuan bisamemberikan warna positif untuk Kota Kediri.  Kalau ada aspirasi yang ingin di sampaikan silahkan langsung bisa di sampaikan melalui SURGA (Suara Warga) Kota Kediri, atau bisa melalui Kopi Tahu. Tapi dengan syarat aspirasi yang di sampaikan harus demi kemajuan Kota Kediri, “ lanjut Mas Abu.

“Kota Kediri sekarang itu yang penting adalah anak kita wajib sekolah. Mau sekolah dimana saja boleh. Kalau merasa kaya, kemudian anak tidak sekolah dibiarkan tapi hanya di tinggali warisan percuma saja. Mending kita meninggalkan ilmu yang manfaat agar kelak menjadikan generasi yang luar biasa, sukses dengan keshalehan sosial tinggi. Karena dengan keilmuan yang dimilikinya, dia akan sukses dan berdiri dengan keyakinan ilmu yang di dapatkan,” pungkas Mas Abu.

Sosialisasi dengan tema “Pendidikan politik dikalangan perempuan sebagai kota Kediri dalam rangka  mensukseskanPemilukada serentak 2018 untuk mencetak pemimpin yang berkualitas” ini di hadiri oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah sebagai narasumber, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq sebagai narasumber, Kepala Kesbangpol Tanto Wijohari, dan 450 peserta dari muslimat NU se-kota Kediri. (dim/hms)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement