Risma : Uji Kelayakan Dirut PD Pasar Surya, Harus Tahu Track Recordnya , Saya Trauma



Surabaya Newsweek- Kekosongan jabatan Direktur Utama ( Dirut ) Perusahaan Daerah Pasar Surya ( PDPS ) Surabaya, akhirnya memasuki uji kelayakan fit & proper test yang diselenggarakan pada hari Rabu ( 5 / 7 / 2017 ), ada enam calon, masing – masing calon diminta untuk memaparkan visi misi untuk kelangsungan pembangunan pasar di Surabaya.

Dari ke enam calon, mereka diwajibkan untuk memaparkan rencana program di depan enam penguji. Yang terdiri dari sejumlah tokoh akademik dan juga praktisi.

Dalam uji kelayakan fit and proper test tersebut, salah satu penguji, Kresnayana Yahya, sempat mendebat saat, calon mencetuskan rencana, untuk menaikkan gaji karyawan. "Mengapa program Anda menaikkan gaji karyawan, dengan kondisi keuangan perusahaan saat ini," ucap Kresnayana.
Bukan hanya itu saja, ia juga sempat menantang salah satu calon dirut untuk memberikan program enam bulan pertama.

"Seandainya Anda terpilih menjadi dirut, pasar mana yang akan menjadi percotohan dalam enam bulan pertama," ucap Kresnayana.

Dwi Hari Suryadi, salah satu calon dirut mengatakan ada dua puluh program yang menjadi visi misinya. Salah satunya adalah adalah tentang keuangan, ia menyebutkan akan mencetukan program cashless managemen system.

"Saat ini katanya sudah semi online keuangannya. Tapi kenyataannya saat dicek uang masih beredar antara pedagang ke petugas pasar. Dan tradisi titip uang itu masih berjalan," kata Dwi.

Menurutnya hal tersebut bisa menghambat keuangan pasar. Bahkan, menurutnya ada beberapa yang harus diperbaiki yaitu kesempatan untuk melakukan kecurangan. Dengan menghapuskan sistem bayar secara tunai dan memakai sistem autodebet bekerjasama dengan bank.

Menjawab tantangan Kresnayana, Dwi yang juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas dirut PD Pasar Surya tahun 2011 ini mengatakan pasar yang akan jadikan sebagai percontohan adalah pasar pucang.

"Bukan karena saat ini sedang perbaikan, tapi memang pasar Pucang memiliki potensi yang besar. Begitu juga dengan Pasar Tembok Dukuh. Menurut saya dua pasar itu bisa dijadikan percontohan dengan memanfaatkan potensi pasar," katanya.

Usai sesi fit and proper test ia menyebutkan selama proses tersebut tidak ditanyakan soal keuangan dan utang pajak PD Pasar. Namun menurutnya pemblokiran rekening akibat tunggakan pembayaran pajak adalah masalah yang bisa diatasi.

"Itu masalah komitmen saja. PD Pasar punya utang, dan berjanji untuk mencicil, ternyata sudah batas waktu nyatanya tidak dibayar. Ini masalah komitmen, saya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait masalah ini," ucap Dwi.

Tempat terpisah Walikota Surabava Tri Rismaharini menjelaskan, bahwa untuk rekrutment Direktur Utama PD Pasar Surya , harus benar – benar tahu track recordnya, karena saya mempunyai pengalaman  dan  trauma kepada Direktur Keuangan PD Pasar Surya waktu itu.

“Rekrutment jabaan Dirut PD Pasar Surya harus betul- betul tahu track recordnya, sebab jangan terjadi seperti pengalam saya dan membuat saya trauma, ketika perekrutan Direktur Keuangan PD Pasar waktu itu,” Ujar Risma.( Ham )     
Lebih baru Lebih lama
Advertisement