SIDOARJO – Dinilai tidak memenuhi kesepakatan untuk memasukan
siswa dari warga Dusun Ngepung untuk masuk dalam
SMPN 2 Buduran, Warga Dusun
Ngepung Desa Sidokepung geruduk SMPN 2 Buduran untuk mempertanyakan kejelasan tersebut.
Sodikin (52) warga sekaligus Koordinator aksi tersebut menjelaskan bahwa, siswa pendaftar asli warga
Dusun Ngepung sebanyak 10 orang anak, namun yang bisa masuk 2 anak. Sedangkan 8 orang anak yang tidak
dapat masuk di SMPN 2 Buduran, mempertanyakan kenapa tidak dapat masuk.“Padahal
sesuai perjanjian dulu, ketika mendirikan sekolahan warga asli domisili harus masuk dengan mudah ke SMPN 2 Buduran,”
ujar Sodikin.
Sodikin juga
menjelaskan, arsip perjanjian tersebut, ternyata tidak ada di desa.Jika
tuntutan warga tidak dapat dipenuhi, selama 2 hari nantinya warga akan menyegel
SMPN 2 Buduran dari aktifitas pendidikan. Sementara itu Tirto selaku Sekertaris
Dinas Pendidikan Sidoarjo menyatakan,
tiap tahun kejadian seperti ini terjadi di SMPN 2 Buduran.“Masalah ini
nanti tinggal menunggu keputusan dari bupati,”pungkasnya. (had)