Dinas Perhubungan Kota Kediri Tambah Armada Bus Sekolah



KOTA KEDIRI - Sebagai wujud mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Kediri sudah mulai mengambil beberapa langkah. Diantaranya membuat jalur sepeda, wacana pembuatan jalan lingkar dan rancangan penambahan armada bus sekolah. Data yang diimpun keberadaan bus sekolah yang dimiliki pemerintah Kota Kediri cukup membantu dalam mengurai kemacetan di Kota Kediri. Namun jumlah yang dimiliki oleh pemerintah Kota Kediri  dirasa masih kurang. Mengingat keberadaan 3 bus pengangkut sekolah setiap harinya selalu overload.   

Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Kediri, Yoga Nofinta mengatakan, langkah antisipasi kemacetan yang sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan diantaranya membuat jalur sepeda, rancangan penambahan armada bus sekolah dan pemasangan CCTV disejumlah perempatan jalan. “Dibuatnya jalur sepeda diharapkan, warga bisa mulai beralih untuk menaiki sepeda,” ujarnya.

Dipasangnya CCTV di sejumlah perempatan jalan, diharapkan sejumlah bus maupun kendaraan penumpang umum yang berhenti mencari penumpang dijalur strategis yang mengganggu lalu lintas bisa dihindari. Sedangkan usulan dewan untuk wacana pembuatan jalan lingkar sampai sekarang belum ada pembahasan. Menurutnya hal itu menjadi kebijakan pemerintah daerah, mengingat, harus koordinasi dengan jajaran samping dan pemda sekitar.

Seperti diberitakan sebelumnya, kalangan DPRD mempertanyakan sejumlah kebijakan pemerintah yang perlu segera dilakukan, salah satunya antisipasi kemacetan. Mengingat, belakangan ini, jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat semakin membludak. Tidak bisa dipungkiri, bahwa satu keluarga biasanya mempunyai lebih dari satu kendaraan roda dua, dan jumlah kendaraan roda empat yang juga bertambah. Disisi lain, infra struktur jalan di Kota Kediri masih belum ada penambahan, apalagi Jembatan Brawijaya yang pembangunannya belum selesai. 

Menurut para wakil rakyat, pihaknya mendorong Pemkot agar memiliki rencana jangka menengah maupun jangka panjang untuk mengantisipasi kemacetan. Bentuknya bisa membuat jalan lingkar, segera memfungsikan Jembatan Brawijaya, maupun pengaturan lalu lintas. Langkah ini penting, karena kelancaran lalu lintas berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian. (dim/adv)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement