Hari Santri Nasional Bentuk Kepedulian Dan Penghargaan Dari Pemerintah



Bupati Sampang saat memimpin upacara Apel Santri dalam rangka HSN 2017 dihalaman Pemkab Sampang.
SAMPANG – Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Sampang di tandai dengan Apel Santri di halaman Pemkab Sampang.Apel Santri yang di gelar Minggu (22/10/2017) dan bertepatan dengan HSN tahun 2017 itu di hadiri sekitar 500 santri. Dalam upacara Apel Santri ini dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H Fadhilah Budiono serta di ikuti oleh ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sampang.

Ikut hadir mengikuti Apel Santri jajaran Forkopimda, Pimpinan SKPD, Jajaran Pengurus PCNU Sampang, para Kiai dan Ulama serta Pengasuh Ponpes di Kabupaten Sampang. Dalam Apel Santri itu seluruh peserta menggunakan kemeja putih, kopyah dan sarung, bahkan Bupati Sampang H Fadhilah Budiono ikut menggunakan sarung dengan setelan kemeja putih di bungkus jas.

Dalam pidatonya Bupati Sampamg Fadhillah Budiono menyampaikan,sejak tahun 2015 lalu setiap tanggal 22 Oktober selalu diperingati sebagai hari santri Nasional.Tahun ini kita kembali memperingati hari sepisial dikalangan umat Islam khususnya bagi para santri dan leluarga besar Nahdlatul Ulama.72 tahun yang lalu pada tanggal ini Hadrotus Syikh KH.Hasyim Asyari memfatwakan resolisi jihad melawan tentara sekutu dan Nica Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia yang yelah merdeka.

Ia menegaskan penetapan Hari Santri Nasional (HSN) merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan Pemerintah kepada santri maupun Ulama.Pemerintah menganggap para santri dan Ulama merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

“Selamat Memperingati HSN, semoga kedepan para santri dan Ulama bersama Pemerintah membangun Bangsa serta menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara Bangsa Indonesia,” ujar H Fadhilah Budiono. (din)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement