BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu)
melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro
(Disnakertranskop dan UM) menggelar pelatihan Budidaya Rumput Laut. Pelatihan
dilaksanakan tiga kali mulai dari tanggal 1, 7, dan 8 Agustus 2018. Peserta
pelatihan adalah Transmigran Nelayan yang bermukim di Angsana, Kecamatan
Angsana.
Kepala Disnakertranskop dan UM, Suhartoyo, melalui Kepala Bidang Transmigrasi, Suria Sudarma, Rabu (1/8) mengatakan peserta pelatihan sebanyak 10 orang yang merupakan perwakilan dari 4 Kelompok Nelayan di Pemukiman Transmigrasi Nelayan Angsana.
“Harapannya melalui pelatihan ini, para transmigran nelayan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang cara membudidayakan rumput laut serta dapat mengembangkannya sehingga bernilai ekonomis bagi keluarga trans nelayan,” kata Suria saat membuka Kegiatan Pelatihan Transmigrasi Lokal Budidaya Rumput Laut di Aula Pertemuan Permukiman Transmigrasi Angsana Kecamatan Angsana, Rabu (1/8/2018).
Kepada peserta pelatihan, Suria Sudarma meminta agar peserta yang mengikuti pelatihan tersebut benar-benar serius mengikuti pelatihan tersebut sehingga dapat meneruskan pengetahuannya ke anggota kelompok lain karena rumput laut ini mempunyai prospek yang bagus serta untuk pemasaran tidak perlu khawatir karena di Kabupaten Tanah Bumbu ini telah dibangun Pabrik Pengolahan Rumput Laut PT Algae Persada di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.
Sementara itu, Kepala Desa Angsana yang diwakili Sekretaris Desa, Sayyid Firdaus menyambut baik dengan dilaksanakanya pelatihan budidaya rumput laut yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian transmigran nelayan.
Melalui pelatihan ini, tambah Sayyid Firdaus, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja tambahan bagi warga Kimtrans Nelayan Angsana disamping pekerjaan utama mereka sebagai Nelayan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kimtrans Angsana.
Hadir pada Pembukaan Pelatihan Budidaya Rumput Laut tersebut, Kepala Bidang Transmigrasi, Kepala Seksi Pembinaan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro, Kepala UPT Kimtrans Angsana, para Narasumber dari Dinas Perikanan dan PT Batulicin Algae Persada, serta peserta pelatihan. (MC/ADV/MAIYA)
Kepala Disnakertranskop dan UM, Suhartoyo, melalui Kepala Bidang Transmigrasi, Suria Sudarma, Rabu (1/8) mengatakan peserta pelatihan sebanyak 10 orang yang merupakan perwakilan dari 4 Kelompok Nelayan di Pemukiman Transmigrasi Nelayan Angsana.
“Harapannya melalui pelatihan ini, para transmigran nelayan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang cara membudidayakan rumput laut serta dapat mengembangkannya sehingga bernilai ekonomis bagi keluarga trans nelayan,” kata Suria saat membuka Kegiatan Pelatihan Transmigrasi Lokal Budidaya Rumput Laut di Aula Pertemuan Permukiman Transmigrasi Angsana Kecamatan Angsana, Rabu (1/8/2018).
Kepada peserta pelatihan, Suria Sudarma meminta agar peserta yang mengikuti pelatihan tersebut benar-benar serius mengikuti pelatihan tersebut sehingga dapat meneruskan pengetahuannya ke anggota kelompok lain karena rumput laut ini mempunyai prospek yang bagus serta untuk pemasaran tidak perlu khawatir karena di Kabupaten Tanah Bumbu ini telah dibangun Pabrik Pengolahan Rumput Laut PT Algae Persada di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.
Sementara itu, Kepala Desa Angsana yang diwakili Sekretaris Desa, Sayyid Firdaus menyambut baik dengan dilaksanakanya pelatihan budidaya rumput laut yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian transmigran nelayan.
Melalui pelatihan ini, tambah Sayyid Firdaus, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja tambahan bagi warga Kimtrans Nelayan Angsana disamping pekerjaan utama mereka sebagai Nelayan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kimtrans Angsana.
Hadir pada Pembukaan Pelatihan Budidaya Rumput Laut tersebut, Kepala Bidang Transmigrasi, Kepala Seksi Pembinaan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro, Kepala UPT Kimtrans Angsana, para Narasumber dari Dinas Perikanan dan PT Batulicin Algae Persada, serta peserta pelatihan. (MC/ADV/MAIYA)