FIBER Gaungkan Satu Arah Untuk 'Satu'


PROBOLINGGO - (12/3/2019) - Relawan #01 FIBER terus bergerak melaksanakan kampanye door to door di Probolinggo kabupaten dan kota.

Adapun tim Federasi Indonesia Bersatu (FIBER) hari ini melakukan kampanye door to door di desa Kerpangan kecamatan Leces, Probolinggo kabupaten.

Kemudian tim relawan #01 FIBER bergeser ke desa Jorongan kecamatan Leces, Probolinggo kabupaten untuk melanjutkan kampanye dari rumah ke rumah.

Bertindak selaku juru kampanye tim relawan #01 tersebut adalah Mohammad Hafid dari elemen Federasi Indonesia Bersatu (FIBER), 

Kepada warga setempat yang hadir, Hafid menuturkan "Bapak-ibu, mohon doa dan dukungannya buat bapak Jokowi. Mohon diingat nanti tanggal 17 April, ada kertas suara warna abu-abu, bapak-ibu lihat ada nomor 01, coblos itu, nggih. Terima kasih.", tuturnya.

Salah seorang tim relawan #01 FIBER Jatim, Bayu Hermansyah mengatakan "Kami bersyukur masyarakat menyambut baik atas kegiatan ini, mereka rela meluangkan waktunya dan yang terpenting adalah masyarakat sudah paham betul siapa yang layak menjadi pemimpin Indonesia, tentunya Pak Jokowi.", ujar Bayu.

Veronika menegaskan bahwa FIBER tidak menutup diri untuk berkolaborasi dengan elemen atau organ apa saja asalkan dengan tujuan yang sama yaitu fokus pada pemenangan #01.

"Kami berkolaborasi dengan semua elemen asalkan memiliki kesamaan misi. Pekan lalu kami menggandeng tiga elemen dalam melakukan kampanye dari rumah ke rumah.", ungkap Veronika.

Ia mengatakan "Kita buang ego. Saya belajar membuang ego dari Pak Hasan Aminuddin, beliau adalah suri tauladan yang telah memberikan contoh sebagaimana hidup harus bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya sesama.", tutur Veronika.

Veronika mengajak semua elemen pendukung #01 untuk rapatkan barisan, buang ego, satukan arah untuk 'Satu'. 

Kepada media, Veronika mengatakan "Perjuangan kita total untuk menyuarakan 01.  Saya sangat prihatin dengan adanya kelompok populis yang memanfaatkan panggung untuk mencari popularitas. Saya berharap kita semua satukan arah untuk 'Satu'.", tutup Veronika.(TW)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement