Surabaya - Setelah kemarin Pemerintah Kota
(pemkot) Surabaya menerima tim juri lomba Perpustakaan Nasional (perpusnas),
hari ini Kamis (18/7/2019), Pemkot Surabaya kembali menerima kunjungan tim
juri. Namun, kali ini lombanya adalah Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019.
Sekitar pukul 08.00 Wib, tim juri dari empat
kementerian tiba rumah dinas Wali Kota
Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya. Empat kementerian yang menjadi
penyelenggara itu adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendagri,
Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan. Kedatangan rombongan ini disambut
langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan beberapa Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma
menyampaikan pendidikan bagi anak-anak adalah hal paling penting dibandingkan
yang lain. Oleh sebab itu, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
sebanyak 32 persen dialokasikan untuk biaya pendidikan, sehingga sekolah di
Kota Surabaya dari PAUD-SMP tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Saya juga ingin anak-anak belajar dengan
nyaman, karena itu saya bangun sekolah bertingkat dan memberikan fasilitas
untuk anak-anak mengembangkan potensi diri,” tutur Wali Kota Risma dalam
sambutannya.
Menurut Wali Kota Risma, fasilitas-fasilitas
yang ada di sekolah harus dikembangkan sebaik mungkin. Sebab, pembangunan
anak-anak itu tidak hanya didukung dari infrastruktur saja, tetapi pembangunan
non fisik atau mental juga tidak kalah pentingnya. Bahkan, ia juga melakukan
tes psikis untuk para guru.
“Semenjak saya jadi wali kota, saya ingin semua
sekolah tanpa terkecuali untuk punya fasilitas yang lengkap. Guru juga kami tes
psikis untuk menjamin mutu pendidikan,” ujarnya.
Selain bicara infrastruktur, wali kota
perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga terus memantau kesehatan para
pelajar Surabaya. Tak tanggung-tanggung, untuk memastikan keadaan mereka tetap
sehat, tiap satu bulan sekali dilakukan tes kesehatan dan imunasasi di sekolah
mereka masing-masing. Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subaya juga
diberi asupan gizi tambahan untuk daya tahan tubuh.
“Setiap sebulan sekali Dinkes kami keliling,
pokoknya memastikan kondisi tubuhnya fit dan kita beri vitamin tambahan. Sehat
jasmani memang sangat penting, tapi sehat mental juga tidak kalah pentingnya,”
lanjutnya.
Oleh karena itu, untuk terus menumbuhkan
kesehatan mental dan memastikan keamanan di luar sekolah, Wali Kota Risma juga
memantau anak-anak di lingkungan umum, seperti di taman-taman dan tempat yang
biasa digunakan tempat nongkrong. Biasanya di tempat-tempat
seperti itu dijaga oleh petugas Linmas untuk memantau.
“Kami tidak ingin mereka sehat di sekolah
saja, kita letakkan Linmas perempuan. Kenapa sekarang ada Linmas dan
Satpol PP perempuan,. Inilah upaya kami untuk menjaga anak-anak,” kata dia.
Selain itu, di Surabaya juga ada sebanyak 461
Taman Baca Masyarakat (TBM), 497 lapangan olahraga, rumah matematika, dan
Co-Working Space. Semua fasilitas itu dibuat sengaja untuk memberi wadah untuk
anak-anak mengembangkan intelektual dengan maksimal.
Sementara itu, salah satu tim juri dari
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Budaya
(Kemendikbud) Ahyar mengatakan juri memberikan penilaian berdasarkan tiga
kategori juara, yaitu kategori best perfomence, best
achievmen, dan best attitude. Kualifikasi penilaian dari
tiga katergori tersebut diambil dari semua aspek.
“Kita ambil dari semua aspek. Mulai dari ruang
kelas, ruang UKS, toilet kamar mandi, ruang guru, perpustakaan, dan tempat cuci
tangan,” kata Ahyar seusai bertemu Wali Kota Risma.
Ia juga menjelaskan, tahun ini kompetisi ini
diikuti oleh sebanyak 94 sekolah yang berasal dari 25 provinsi. Adapun 94
sekolah itu terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) 21 sekolah, SD 24
sekolah, SMP 25 Sekolah, dan SMA 24 sekolah.
Sedangkan yang berasal dari Kota Surabaya
adalah SMPN 26 Surabaya. Karenanya, setelah bertemu Wali Kota Risma, tim juri
ini akan langsung meninjau sekolah SMPN 26 Surabaya untuk melakukan penilaian.
“Ini tahap awal, penilaian tanggal 15-19 Juli. Kemudian, tahap berikutnya
tanggal 5-9 Agustus,” pungkasnya. ( Ham )
0 Komentar