Sebut Vaksin Berbahaya Pada Anak, Ketua Komnas PA Diadukan ke Polda Jatim

 

Surabaya, Newsweek - Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait diadukan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur oleh Masyarakat Cinta Tanah Air (Macita), Selasa (24/5).

Menurut Ketua Macita, Mohammad Hasan, pihaknya mengadukan Ketua Komnas PA terkait dengan pernyataannya di sejumlah media yang meminta vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Hasan menyebut pernyataan Ketua Komnas PA tersebut karena dianggap pernyataannya yang meresahkan masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu. “Pernyataannya (Arist Merdeka Sirait) membuat ibu-ibu yang punya anak kecil itu resah. Kami menilai pernyataannya hoax. Kalau tidak hoax dia harus menunjukkan data bahwa vaksinasi pada anak di bawah umur itu berbahaya,” urai Hasan.

Ditambahkan Hasan, pihaknya tidak percaya jika negara melakukan hal yang tidak baik pada warganya terutama soal vaksinasi sebelum disuntikkan secara massal. "Sebelum melakukan vaksinasi, negara punya pakar dan pendapat para medis. Acuannya adalah WHO, organisasi kesehatan dunia," terang Hasan.

Karena itu Hasan mendesak Arist Merdeka Sirait bisa mengkoreksi pernyataannya."Kami harap bisa dikoreksi pernyataannya. Jangan sampai pernyataan beliau membuat resah para ibu yang punya anak. Mestinya beliau melindungi. Apalagi masyarakat terutama anak-anak yang sekarang melek teknologi mentalnya bisa terganggu," seru Hasan.

Hasan melanjutkan, saat ini program vaksinasi dari pemerintah dan Kementerian Kesehatan RI, merupakan salah satu upaya mencegah risiko dari infeksi Covid dan menanggulangi pandemi Covid-19 agar tak semakin merajalela. Sebaliknya, jika hal itu dianggap berbahaya, maka Arist Merdeka Sirait harus bisa menunjukkan data-data. “Pak Sirait harus menunjukkan data-data kemudian diadu dengan pakar. Sebab pernyataannya telah menghambat program vaksinasi. Kan ini sudah bertentangan dengan UU Kesehatan,” tambahnya.

Dalam pengaduannya, Hasan membawa beberapa saksi dan bukti komentar Ketua Komnas PA yang dimuat di beberapa media online. Lenny, salah satu orang tua yang dihadirkan sebagai saksi mengaku resah dan khawatir atas pernyataan Arist Merdeka Sirait terkait vaksinasi berbahaya bagi anak. “Saya di sini sebagai orang tua merasa khawatir dan was-was atas pernyataan beliau. Karena saya juga punya anak kecil. Dengan pernyataan bahwa vaksin merusak kesehatan anak, itu sudah membuat kami khawatir," ujar Lenny. 

Karena itu Lenny meminta agar Aris Merdeka Sirait mempertanggungjawabkan pernyataannya. "Anak saya usianya mau 6 tahun dan belum divaksin. Tapi saat membaca berita di Medsos terkait pernyataan beliau soal vaksin, saya jadi was-was. 
 
Saya berharap ada solusi termasuk dari pihak Pak Sirait. Sebab setahu saya vaksin ini dari pemerintah dan ini bertolak belakang. Dan kita sebagai orang tua merasa khawatir. Sedangkan untuk anak-anak yang sudah divaksin bagaimana nasib ke depannya," demikian Lenny. (Ban)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement