Surabaya Newsweek- Cepat tanggap itulah yang dilakukan Wali kota
Surabaya dalam merealisasikan keluhan
warganya
Yang lokasinya yang
sering dilanda banjir, salah satu contoh Kelurahan Gunung Anyar ,menyikapi
kelurahan tersebut Risma turun langsung di Kelurahan Gunung Anyar untuk melihat
sejauh mana banjir yang sering melanda warganya.
Aspirasi tersebut
sebelumnya disampaikan perwakilan warga Kelurahan Gunung Anyar Kecamatan Gunung
Anyar ketika datang ke Balai Kota Surabaya, Rabu (21/5) dan walikota mengatakan
akan mengecek ke lokasi agar tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ketika tiba di
kelurahan Rungkut, walikota yang datang bersama Kepala Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Satpol PP Kota Surabaya,
Irvan Widyanto, Kepala Bakesbang Linmas, Soemarno dan Kabag Humas Pemkot
Surabaya, Muhamad Fikser, langsung disambut antusias oleh warga. Walikota Risma
dengan menaiki sepeda motor, langsung meninjau lokasi yang dikeluhkan warga.
Di lokasi, walikota
turun melihat saluran air lantas mendengarkan aspirasi warga yang
menunjukkan peta rencana pembangunan perumahan oleh pengembang di kawasan
tersebut, sembari memberikan arahan dan masukan.
Permintaan warga
bervariasi. Ada yang menginginkan fungsi saluran air termasuk sungai,
dikembalikan seperti semula karena selama ini sudah dialihfungsikan. Ada juga
warga yang menginginkan adanya pelebaran sungai. Termasuk juga aspirasi agar
pagar di atas bibir sungai yang dibangun pengembang segera dibongkar.
“Kami ingin sungai
bisa menampung air hujan seperti dulu. Intinya warga berharap kawasan Gunung
Anyar tidak lagi kebanjiran,” ujar warga.
Mendengar keluhan itu,
walikota menegaskan akan segera mempelajari berkasnya. Menurut walikota, kalau
ijin-ijin yang baru, kalau untuk saluran air harus tetap berfungsi sebagai
saluran air. Dan itu pastii ada hitungannya. “Kalau ijin baru begitu. Cuma kita
juga evaluasi karena ijinnya juga lama. Nanti kita lihat kondisinya seperti
apa, karena kita juga ndak tahu proses ruislagnya seperti apa dan
penggantiannya seperti apa,” ujar walikota.
Sembari mempelajari
berkas, walikota menegaskan akan langsung melakukan action seperti tuntutan
warga semisal dengan membuat sudetan saluran air. Menurut walikota, yang
mendesak untuk dilakukan adalah menjamin warga Kelurahan Gunung Anyar tidak
lagi mengalami kebanjiran. “Prioritasnya supaya warga ndak kebanjiran, yang
penting itu dulu,” sambung walikota.
Sebelumnya, ketika
menemui perwakilan warga Gunung Anyar yang menyampaikan aspirasinya di Balai
Kota, walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menegaskan siap
membantu menyelesaikan persoalan yang dialami warga. Ketika itu, walikota
mengatakan akan mengecek ke lapangan agar tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Walikota juga menyebut Pemkot Surabaya akan membangun pompa air untuk
mengurangi banjir di sana.
Respon cepat yang
dilakukan walikota membuat warga senang. Mereka optimistis bahwa permasalahan
yang terjadi di kawasan mereka, akan segera teratasi. “Terima kasih bu Risma.
Kami tunggu ya,” ujar warga.(***)