Riswanto : Perbedaan Itu Untuk Menciptakan Persatuan Dan Kekuatan




        

      

Surabaya Newsweek – Buka Bersama ( Buber ) yang digelar oleh, Riswanto S. Kom.M.I.Kom Anggota Komisi C DPRD Surabaya, di kediamannya dengan mengundang beberapa tokoh komunitas lintas agama, acara tersebut bertema “Menjaga Pluralisme Demi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa.


Politisi asal PDI Perjuangan Surabaya ini, Riswanto yang  berlatar belakang yang masuk dalam kategori pengusaha sukses ini terbukti, dengan ukuran rumahnya di Pantai Mentari Block B no 17 Kenjeran Surabaya, yang terlihat sangat besar dan mewah.


Nampak hadir dalam acara tersebut, Whisnu Sakti Buana Wawalikota Surabaya yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, yang saat ini menjadi pasangan Tri Rismaharini sebagai calon Bacakada di Pilkada Surabaya 2015.


Riswanto S.Kom, M.I.Kom, sebagai tuan rumah mengaku, dirinya sengaja menggelar acara buka puasa bersama dengan tema “menjaga pluralisme demi persatuan” , karena menurutnya perbedaan itu indah, dan karena perbedaan bisa menciptakan rasa persatuan dan menjadikan kekuatan.


“Kami sangat menyadari bahwa, selama ini kekuatan bisa dibangun karena, adanya berbedaan, demikian juga dalam berorganisasi dibidang politik, kami banyak perbedaan, tetapi lantaran itu kami bisa kuat dan menang,” ucap putra keturunan Jawa dan Tana Toraja Sulsel ini.


Masih Riswanto, anggota Komisi C DPRD Surabaya asal FPDIP ini juga mengatakan, bahwa untuk menjaga kesatuan dalam pluralisme, harus diawali dari wilayah yang paling kecil yaitu, di lingkungan sekitar tempat tinggal.


“Menjaga pluralisme (perbedaan) demi kesatuan dan persatuan, itu dimulai dari hal-hal yang kecil seperti, sekarang ini sedang saya lakukan, yakni mulai dari lingkungan sekitar rumah sendiri,” tambah pria gagah kelahiran Luwu (Sulsel) 17 Juli 1977 ini.


“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya sengaja mengundang ketua DPC (Whisnu Sakti Buana) yang saat ini, telah resmi menjadi calon Bacawawali Kota Surabaya, yang diusung oleh PDIP, untuk kami perkenalkan kepada warga,” ucap bendahara FPDIP DPRD Surabaya ini.

Buka puasa bersama yang di gelar di halaman Rumah Riswanto, semakin nampak semarak dengan hadirannya Ustad Aris Yoyok, yang dikenal sebagai penceramah kocak dengan guyonan khas Suroboyoan.  Materi siraman rohani  oleh Ustad Aris, kali ini  mengupas soal indahnya menjaga perbedaan demi kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


“Mari kita jaga keutuhan pluralisme (keaneka ragaman adat, budaya, dan agama), demi terciptanya kenersamaan dalam kesatuan kehidupan di masyarakat, karena Allah menyukai mereka yang mencitai kedamaian,” pintanya saat mengakhiri ceramahnya.


Di akhir acara, Whisnu Sakti Buana didaulat memberikan cenderamata kepada 3 perwakilan komunitas lintas agama, sebagai symbol, untuk tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga perbedaan. ( Ham )


Lebih baru Lebih lama
Advertisement