Polrestabes Tumpas 94 Pelaku Narkoba di Surabaya


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri, didampingi staf menunjukan barang bukti dan tersangka.

SURABAYA - Polisi Republik Indonesia (Polri) terus memberikan atensi khusus dalam memerangi kasus Narkoba. Polrestabes Surabaya menggelar Ops Tumpas Narkoba Semeru 2016. Giat yang diikuti Satreskoba Polrestabes Surabaya dan seluruh Polsek jajaran berhasil mengungkap 76 kasus.

Giat yang digelar di wilayah hukum Polrestabes Surabaya berlangsung selama 12 hari. Giat itu dimulai terhitung sejak tanggal 4 Februari hingga 15 Februari 2016. Petugas berhasil mengkeler 94 pelaku. Dari jumlah itu terdapat dua perempuan yang ikut terlibat.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri, didampingi Kasat Reskoba, AKBP Donny Adityawarman, mengatakan hasil ungkap kasus ini merupakan sebuah prestasi, dalam 12 hari petugas berhasil mengungkap 76 kasus dengan 94 tersangka.

"Keberhasilan petugas ungkap kasus Narkoba ini akan diberi apresiasi, untuk Polsek dengan jumlah tangkapan terbanyak dan hasil ungkap kasus terbanyak," ungkap Iman, Selasa, (16/2). Adapun rincian ungkap kasus yang berhasil diselesaikan petugas, yakni 20 kasus yang telah menjadi target incaran dan 56 kasus yang berhasil dibongkar saat giat tersebut digelar. 

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas, diantaranya 139,568 gram sabu, 5085 Butir pil ekstasi, 1700 butir H.5, 10,78 gram ganja, 146 pil koplo dobel L, empat butir obat keras, dan ribuan sabun yang tak berizin."Sabun tak berizin yang disita diduga mengandung bahan-bahan berbahaya, sehingga harus diamankan,"tambah Donny.

Petugas masih mendalami dan mengembangkan kasus perkara sabun illegal ini. Sabun yang sudah beredar luas di masyarakat masih diperiksa, untuk mengetahui kandungan apa saja yang terkandung di dalamnya. Semoga dalam waktu dekat dapat terungkap, pungkasnya. (dio)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement