BLITAR – Jelang Ramadhan,
pengiriman daging dari luar Kabupaten Blitar diprediksi akan mengalami
peningkatan. Sejauh ini, Kabupaten Blitar dikenal sebagai salah satu penghasil
daging terbaik dan jumlah ternak salah satu yang terbesar di Indonesia.
Kasi Produk Pangan Asal Hewan Dinas
Peternakan Kabupaten Blitar, Nanang Mifthahudin mengatakan, berdasarkan
pemantauan yang dilakukan Dinas Peternakan, sejauh ini tidak ada kekawatiran
terkait dengan kekurangan daging pada bulan puasa dan lebaran nanti karena saat
ini stok daging di Kabupaten Blitar mengalami surplus.
"Kami yakinkan stok daging aman,
meskipun jumlah permintaan daging dari luar daerah pada bulan puasa diprediksi
ada peningkatan sebesar 20% , masyarakat Kabupaten Blitar tetap bisa
mengkonsumsi daging karena stok kita mengalami surplus,” kata Nanang kepada Media , Senin (23/5/2016).
Lanjut Nanang, untuk pengiriman daging keluar
Provinsi sejauh ini terbanyak adalah daging ayam, daging bebek dan daging sapi
dengan terbanyak dikirim ke Provinsi Bali dan Batam. Di kedua daerah itu setiap hari selalu ada
pengiriman daging. "Setiap hari ada pengiriman, ini setelah ada surat
permohonan yang diajukan kepada kami. Untuk pengiriman produk pangan asal hewan
harus selalu disertai dengan surat dari daerah asal,” terangnya.
Nanang menambahkan, untuk Provinsi Bali
rata-rata untuk daging ayam ada pengiriman 2 kwintal dan untuk daging sapi
rata-rata 1 kwintal.
Sedangkan
untuk Batam, pengiriman daging ayam dan daging bebek rata-rata ada pengiriman 1
sampai dengan 2 kwintal. Jumlah ini diprediksi akan mengalami peningkatan
sebesar 20 persen pada bulan puasa nanti. (dro)