KEDIRI - Toni Sucipto (57) PNS Kem Pekerjaan umum Ditjen SDM
BBWS Bengawan Solo, Bojonegoro warga Desa Pesanggrahan Kecamatan Godo Kabupaten
Jombang, Sabtu (4/5) pagi ditemukan tewas di kamar 103 hotel Kediri 2
Desa/Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Kematian Toni ini, diduga overdosis
obat kuat.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban sekitar pukul
08.30 WIB datang sendirian ke hotel Kediri 2 untuk chek in. Setelah memesan
kamar di nomer 103, selang 30 menit, Eni Kurniawati (49) warga Dusun Kepuh
Pundak Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, datang di kamar
tersebut.
Pasangan selingkuh ini kemudian melakukan hubungan
layaknya suami istri. Tidak lama kemudian, korban mendengkur dengan lidah
menjular ke depan. Eni yang saat itu di bawah, spontan ketakutan dan berteriak
lantaran korban jatuh di tubuhnya.
Mendengar ada teriakan di kamar nomer 103, security
hotel Kediri 2 langsung menuju ke kamar tersebut. Korban yang saat itu dalam
kondisi lemas dan saksi ketakutan langsung memanggil tim medis Puskesmas
setempat. Namun, belum datangnya petugas medis korban sudah meninggal dunia.
Takut, terjadi hal yang tidak diinginkan peristiwa tersebut di laporkan ke
Polsek Kandangan.
Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan melalui
Kasubbag Humas AKP Bowo Wicaksono menuturkan mendapatkan laporan tersebut
langsung menuju ke lokasi kejadian bersama team identifikasi untuk melakukan
olah TKP. “Di lokasi kami menemukan tas milik korban yang berisi
obat merek cobra dalam bentuk kapsul yang berisi 2 biji, ” tutur AKP Bowo.
Lebih lanjut dijelaskan AKP Bowo, di tubuh korban
tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan. Dugaannya, korban meninggal dunia
karena overdosis obat kuat. “Kami menduga korban sebelum melakukan hubungan
layaknya suami istri minum obat kuat untuk menambah stamina. Dan jantung korban
tidak kuat, akibatnya korban overdosis dan meninggal dunia, ” tandasnya,,(Wan/Lum)