Sekjen Habitat III Menilai Sukses PrepCom 3 Disurabaya



Surabaya Newsweek-  Joan Clos Secretary General of Habitat III menyampaikan kebanggaannya terhadap Kota Surabaya yang disebutnya sukses menggelar agenda The Third Session Preparatory Committe (PrepCom) 3 for UN Habitat III.

Menurutnya, Parameter sukses dimaksudkan, selain diukur dari banyaknya delegasi yang datang, juga dari sambutan hangat yang diperlihatkan warga Kota Surabaya.

Dikatakan, hingga lebih dari 3.500 partisipan dan delegasi yang hadir dalam konferensi PrepCom3. Bahkan, Joan CBlos meyakini, jumlah itu masih terus bertambah karena banyak delegasi yang belum masuk. Dari jumlah itu tedapat 1.886 anggota PBB yang hadir.

Yang paling membanggakan bagi pria berkembangsaan Spanyol ini tidak lain, sambutan yang ditunjukkan warga Surabaya. Menurutnya, sambutan kepada para delegasi, baik itu di jalan-jalan, di hotel, termasuk juga sambutan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dinilainya sangat luar biasa.

"Acara ini sangat sukses. Kami senang berada di Surabaya. Saya sangat berterimakasih karena warga Surabaya sangat ramah. Baik relawan, pelajar dan pelayanan di hotel juga ramah. Akan ada banyak kata-kata indah yang kami sampaikan tentang bagaimana Surabaya telah menyambut kami dengan baik," ujarnya di ruang presscentre Grand City Convex Centre, Surabaya.

Sementara Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang jadi narasumber dalam agenda jumpa pers tersebut, memberi pujian pada Pemkot Surabaya, yang dinilainya berhasil menata kawasan Kenjeran jadi lebih cantik dan berdaya secara ekonomi.

Menteri kelahiran Surakarta ini mengatakan, langkah Pemkot Surabaya bisa jadi contoh bagus bagi negara-negara di dunia dan juga pemerintah daerah. Bahwa, penataan sebuah kawasan haruslah terencana dan mengedepankan perbaikan.

"Penataan kawasan Kenjeran ini menjadi contoh bagus. Ini warganya tidak dipindah tetapi tempatnya yang diperbaiki. Sanitasi diperbaiki dan kawasan ekonominya dibangun. Seperti ada tempat kuliner bagus dan juga Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya," tegas Menteri Basuki.

Menteri PUPR memang diajak Walikota Surabaya Tri Rismaharini melihat langsung 'wajah baru' kawasan Kenjeran. Selain menyaksikan eksotisme air mancur warna warni menari di Jembatan Suroboyo, menteri pemegang gelar S3 Teknik Sipil Colorado State University, Amerika Serikat ini juga diajak menikmati ikan bakar di Sentra Ikan Bulak ( SIB ).

Menteri Basuki menyampaikan, seandainya yang dibangun jalan tol, bukan jembatan, maka penduduk sekitar Kenjeran bakal dipindah dari tempat tinggalnya. "Tetapi Bu Risma punya rencana lebih baik. Ini menjadi contoh penataan kawasan yang terencana," sambungnya.( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement