
Sk.
Penetapan Pengelola Bank Sampah, No.: SK-038/Mts.17.13-2/PP.5/09/2016, Tentang Penetapan
Pengelolaan Bank Sampah yang diberi nama TSANADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2
KOTABARU. Struktur Pengelola Bank Sampah Tsanada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2
kota baru tahun 2016, Penanggung Jawab, Adi Rosadi,S.Ag. Ketua Suriadi Alamsyah,S.Pd.I.
, Wakik Ketua, Yuliansyah Annur,S.Pd.I., Sekretaris, Gt. Ihya Asy-Syarifi., Bendahara,
NurHafizah, S.Ag., Anggota, Kamaluddin, Nazimuddin, S.Pd.Almuammar S.Pd.
,Zainal Abidin. Seksi-Sksi,
Pemilahan, Muhammad Akbar., Penimbangan, KamarulAlam. , Pemasaran, Dahlia.,
seksiKolektor, Fiteriani., M.ReskiRamadhan., AbidahMuslihah., RiskaKhairina., M.Said., M.Rijali., A.Firdaus., AlfinaKhairunnisa.
Inti
tugas yang dilaksanakan oleh Pengurus antara lain adalah, (1). Membuat Perencanaan
Kegiatan Bank Sampah. (2). Menerima,
memilah dan memilih sampah organic dan non organic dari siswa (i) dan masyarakat
disekitar Madrasah Tsanawiyah (Mtsn 2) Kotabaru, Menimbang dan Pemasarnnya.(3).
Membuat laporan secara tertulis tentang proses Bank Sampah. Segala kegiatan
Bank Sampah berkaitan dengan Dana (Pendanaan) dibebankan kepada dana Pendamping
BOS APBD tahun 2017.
Kepala
Mtsn 2 Kota baru( AdiRosadi, S.Ag ) menjelaskan,untuk modal awal Operasional Pengelolaan
Bank Sampah, BLHD. Pemda Kota baru telah memberikan uang pembinaan sebesar
Rp.500.000. (Lima Ratus Ribu Rupiah ), diserahkan langsung kepada Ketua Pengelola
Bank Sampah Mtsn.2 kotabaru (Suriadi Alamsyah S.Pd). PT. Arutmin Indonesia
NPLCT. Meberikan bantuan berupa Bangunan pisik untuk senteral kegiatan 0perasional Pengelolaan bank Sampah, “Jelas Rosadi.
Dalam
kesampatan itu, Pihak PT.Arutmin danKepala Madrasah Aliah Neegeri Kotabaru,
senada menyampaikan dalam kata sambutanya, adalah, dengan adanya Bank sampah di
Mtsn 2 kotabaru ini, satu langkah mencapai kemajuan baik, berkaitan dibidang kebersihan,ketenteraman,
kesejukan, kenyamanan, dan terciptanya kesehatan di lingkunggan sekolah.
Dengan
adanya Pengelolaan Sampah melalui Bank sampah, parasiswa (i) menjadi tertanam dalam dirinya disiplin yang
tinggi lebih dini untuk menetap masa depan. Selanjutnya dikatakan oleh kepala
MAN Kotabaru, sampah bukan musuh kita, tapi sampah itu adalah sehabat kita,
makanya mulai sekarang setelah kita ketahui bahwa sampah itu banyak mendapatkan
hasil bagi pengelolannya, mulai sekarang ini pulalah sampah itu adalah sehabat(
kawan kita ), “ujar Muis.
Keberadaan
Bank Sampah, Sekolah kita menjadi bersih Seger dan Asri, nyaman dipandang mata dan
dirasakan. Terbiasa kita membuang dan membersihkan sampah disekolah kita ini,
akhirnya berdampak positif terhadap sampah yang ada dirumah kita, mari kita letakan
sampah pada tempatnya dengan penuh disiplin, “ HarapRosadi.
Tanggapan
positif dari, PT.Arutmin Indonesia NPLCT,Kemenag kota baru, Kepala MAN Kota baru,
BLHD. Pemda Kotabaru, dan dinyatakan oleh BLHD kotabaru yg diwakili oleh Aminullah
SH. Mtsn 2 Kota baru ini adalah satu-satunya sekolah setingkat SMP. Yang
mengelola Bank Sampah di Kabupaten kota baru ini, BLHD.Penuh semangat mendorong
agar Mtsn 2 kotabaru lebih Serius untuk menjadikan sekolah ADIWIYATA, sekolah Peduli
lingkungan.
Persyaratan untuk menjadi
sekolah Adiwiyata cukup berat, namun kepalaMtsn 2 bersama sama Dewan guru dan siswa(i)
bertekad untuk meraih gelar sekolahnya menjadi Adiwiyata, persyarataannya adalah,
sekolah harus membangun Pengelolaan kompos yang bahannya dari sampah,Mempunyai Kurikulum,
Program dan keaktipan Administrasi, Pengelolaan Bank sampah yang dana itu diambil
30 % dari dana sekolah. (Syafruddin)