Kementerian Agama Kotabaru Resmikan Bank Sampah

KOTABARU, KAL.SEL - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten kota baru telah meresmikan berdirinya Bank Sampah Mtsn.2 Kotabaru, diwakili oleh Dra.Hj. sitiFatimah,MM. kasiPinmas, Kemis 22 september 2016, Hadirpada Upacara,Kepala Madrasah AliahNegeri kotabaru ( H.AbdulMuis,S.Pd.), BLHD. PemdaKotabaru( Aminullah SH.), dari PT.Arutmin Indonesia NPLCT. (NorkholisdanH.Jamal ), Kemenag,  Dra.Hj. Fatimah,MM. dan Faturrahman ( stafkemenag ) Kab.Ktb. Dewan Guru Mtsn 2 sigam kota baru, dan seluruh siswa (i) Madrasah Tsanawiyah Negeri( Mtsn.2 ) Kotabaru.

Sk. Penetapan Pengelola Bank Sampah, No.: SK-038/Mts.17.13-2/PP.5/09/2016, Tentang Penetapan Pengelolaan Bank Sampah yang diberi nama TSANADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTABARU. Struktur Pengelola Bank Sampah Tsanada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 kota baru tahun 2016, Penanggung Jawab, Adi Rosadi,S.Ag. Ketua Suriadi Alamsyah,S.Pd.I. , Wakik Ketua, Yuliansyah Annur,S.Pd.I., Sekretaris, Gt. Ihya Asy-Syarifi., Bendahara, NurHafizah, S.Ag., Anggota, Kamaluddin, Nazimuddin, S.Pd.Almuammar S.Pd. ,Zainal Abidin. Seksi-Sksi, Pemilahan, Muhammad Akbar., Penimbangan, KamarulAlam. , Pemasaran, Dahlia., seksiKolektor, Fiteriani., M.ReskiRamadhan., AbidahMuslihah., RiskaKhairina., M.Said., M.Rijali., A.Firdaus., AlfinaKhairunnisa.

Inti tugas yang dilaksanakan oleh Pengurus antara lain adalah, (1). Membuat Perencanaan Kegiatan Bank Sampah. (2). Menerima,  memilah dan memilih sampah organic dan non organic dari siswa (i) dan masyarakat disekitar Madrasah Tsanawiyah (Mtsn 2) Kotabaru, Menimbang dan Pemasarnnya.(3). Membuat laporan secara tertulis tentang proses Bank Sampah. Segala kegiatan Bank Sampah berkaitan dengan Dana (Pendanaan) dibebankan kepada dana Pendamping BOS APBD tahun 2017.

Kepala Mtsn 2 Kota baru( AdiRosadi, S.Ag ) menjelaskan,untuk modal awal Operasional Pengelolaan Bank Sampah, BLHD. Pemda Kota baru telah memberikan uang pembinaan sebesar Rp.500.000. (Lima Ratus Ribu Rupiah ), diserahkan langsung kepada Ketua Pengelola Bank Sampah Mtsn.2 kotabaru (Suriadi Alamsyah S.Pd). PT. Arutmin Indonesia NPLCT. Meberikan bantuan berupa Bangunan pisik untuk senteral kegiatan  0perasional Pengelolaan bank Sampah, “Jelas Rosadi.

Dalam kesampatan itu, Pihak PT.Arutmin danKepala Madrasah Aliah Neegeri Kotabaru, senada menyampaikan dalam kata sambutanya, adalah, dengan adanya Bank sampah di Mtsn 2 kotabaru ini, satu langkah mencapai kemajuan baik, berkaitan dibidang kebersihan,ketenteraman, kesejukan, kenyamanan, dan terciptanya kesehatan di lingkunggan sekolah.

Dengan adanya Pengelolaan Sampah melalui Bank sampah, parasiswa (i)  menjadi tertanam dalam dirinya disiplin yang tinggi lebih dini untuk menetap masa depan. Selanjutnya dikatakan oleh kepala MAN Kotabaru, sampah bukan musuh kita, tapi sampah itu adalah sehabat kita, makanya mulai sekarang setelah kita ketahui bahwa sampah itu banyak mendapatkan hasil bagi pengelolannya, mulai sekarang ini pulalah sampah itu adalah sehabat( kawan kita ), “ujar Muis. 

Keberadaan Bank Sampah, Sekolah kita menjadi bersih Seger dan Asri, nyaman dipandang mata dan dirasakan. Terbiasa kita membuang dan membersihkan sampah disekolah kita ini, akhirnya berdampak positif terhadap sampah yang ada dirumah kita, mari kita letakan sampah pada tempatnya dengan penuh disiplin, “ HarapRosadi.

Tanggapan positif dari, PT.Arutmin Indonesia NPLCT,Kemenag kota baru, Kepala MAN Kota baru, BLHD. Pemda Kotabaru, dan dinyatakan oleh BLHD kotabaru yg diwakili oleh Aminullah SH. Mtsn 2 Kota baru ini adalah satu-satunya sekolah setingkat SMP. Yang mengelola Bank Sampah di Kabupaten kota baru ini, BLHD.Penuh semangat mendorong agar Mtsn 2 kotabaru lebih Serius untuk menjadikan sekolah ADIWIYATA, sekolah Peduli lingkungan.

Persyaratan untuk menjadi sekolah Adiwiyata cukup berat, namun kepalaMtsn 2 bersama sama Dewan guru dan siswa(i) bertekad untuk meraih gelar sekolahnya menjadi Adiwiyata, persyarataannya adalah, sekolah harus membangun Pengelolaan kompos yang bahannya dari sampah,Mempunyai Kurikulum, Program dan keaktipan Administrasi, Pengelolaan Bank sampah yang dana itu diambil 30 % dari dana sekolah. (Syafruddin)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement