SITUBONDO - Jajaran Polsek Panji menangkap seseorang yang mengaku wartawan
di salah satu media mingguan, berinisial LSJ (48) yang dilaporkan oleh Suryadi
(46) kepala desa Battal kecamatan Panji Kabupaten Situbondo karena melakukan
pemerasan, Sabtu (10/12).
Kejadian berawal Suryadi kepala desa battal didatangi oleh LSJ bersama
rekannya ke rumah sang Kades, LSJ menunjukkan foto copy ijazah dan menuding
ijazah atas nama Suryadi adalah palsu, Suryadi pun berusaha menjelaskan, jika
ijazah itu asli. Bahkan telah dilegalisir dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan
kantor kementerian agama (Depag) Situbondo.“Pelaku LSJ tetap tidak percaya
dengan ijazah yang saya tunjukkan bahkan LSJ mengancam akan melaporkannya saya
ke Polda Jatim,”kata Suryadi.
Selain mengancam dan menakut nakuti korban Suryadi, LSJ pun menawarkan “cara
damai” korban diminta menyediakan uang Rp 15 juta. Namun dengan alasan tak
punya uang itu, sang kades pun hanya menyerahkan Rp 5.100.000 (lima juta seratus
ribu rupiah).“Saya sudah jadi kades 2 tahun lamanya. sementara persyaratan
calon kades itu harus melalui tahapan diverifikasi, jadi mana mungkin ijazah
saya palsu. makanya saya langsung koordinasi diam – diam dengan polsek Panji,”
ucapnya.
Kapolsek panji AKP Hariyono membenarkan adanya tangkap tangan seseorang yang
mengaku wartawan usai menerima dan pulang dari rumah Kades Battal, dari tangan
pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 5.100.000,00.,
satu unit sepeda motor jenis Suzuki Smash Nopol P 2265 ED, sebuah kartu pers
media “G”, 2 buah kartu pers ” T” dan selembar surat keterangan tugas dari
kantor sebuah media cetak mingguan. “Tersangka dan barang bukti kita amankan di
Mapolsek Panji untuk kepentingan penyidikan dan masih dalam pemeriksaan
penyidik,” Ujar AKP Hariyono.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan tersangka akan
dijerat dengan pasal 368 ayat 1 KUHP, tentang pemerasan disertai
ancaman, ”Selanjutnya kami akan komunikasi dengan Perusahaan Media cetak
dimaksud sesuai dengan yang tercantum di ID Card, apa benar yang bersangkutan
merupakan jurnalisnya,”Pungkas AKP Hariyono. (Hos/Pri)