SIDOARJO
- Pengelolaan anggaran DAK 2016 dibidang
pembangunan infrastruktur PU pengairan
dibeberapa titik diwilayah kabupaten Sidoarjo dikhawatirkan pengerjaan
konstruksinya yang ditarget dalam akhir tahun ini bakal molor. Projek yang
menggunakan Dana Alokasi Khusus yang dikucurkan Pemerintah pusat cq Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat ke dinas PU pengairan Sidoarjo tahun 2016 menelan
dana anggaran sebesar Rp. 89.972.070.000
dalam peruntukan pembangunan dibidang irigasi.
Dan agar pengelolaan dana tersebut tepat
sasaran dan berjalan sesuai aturan,maka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan
rakyat dalam peraturan no.47/PRT/M/2015 tentang petunjuk teknis penggunaan Dana
Alokasi Khusus bidang infrastruktur, maka dinas PU pengairan Sidoarjo
mengalokasikan seluruh anggaran tersebut dalam berbagai kegiatan Honor petugas
pelaporan,peningkatan avour, pengawasan, perjalanan dinas, peningkatan saluran
Tersier, Honor supervisi kontruksi,peningkatan jalan irigasi suplisi, irigasi
sekunder, peningkatan DAM dan pengerjaan lain yang berhubungan dengan irigasi.
Sedang besarnya nilai pengelolaan / PAGU yang terbesar Rp. 112 Milyard dan
terkecil sekitar 18 juta-an yang proses pengerjaannya dilakukan secara
swakelola dan Kontraktual.
Dalam pantauan Newsweek proyek yang
bakal diprediksikan bakal molor
pengerjaannya sampai akhir tahun ini adalah
- peningkatan Avour gedek desa kendensari tanggulangin sidoarjo yang
dikerjakan dengan sheet file dengan panjang lebih kurang 1490 meter oleh PT. Rudi Jaya dengan paket senilai Pagu
Rp. 8.112.000.000/ HPS sebesar Rp. 8.107.101.000 , sedang jadwal
penandatanganan kontrak semula tanggal 21 September 2016 – 3 oktober 2016
berubah menjadi tanggal 16 Setember 2016- 3 oktober 2016 ada perubahaan 2 kali
dan sampai sekarang masih belum tampak
ada penyeleseaian .
Sedang peningkatan Avour Wilayut desa
Anggaswangipun juga mengalami serupa , Proyek yang dikerjakan dengan Sheet File
dengan panjang projek kurang lebih 1480 meter, juga tampak masih bakal mengalami kemoloran pengerjannya.
Proyek yang dikerjakan juga oleh PT Rudi Jaya dengan nilai Pagu
Rp.7.831.755.700,- sebagai pemenang lelang sampai sekarang masih dalam tahap
pengerjaannya. Sedang jadwal penandatanganan kontrak pengerjaan semula tanggal
21 September 2016 -3 Oktober 2016 berubah tanggal 16 September 2016- 3 Oktober
2016.
Dan peningkatan avour pucang didesa kemiri tampaknya bakal rampung
dalam akhir tahun ini, dimana projek yang dikerjakan Sheet file dengan panjang1420
meter oleh PT.Kharisma Bina Kontruksi
sebagai pemenang lelangnya dengan nilai Pagu Rp.8.002.082.000,- dalam
penandatanganan kontrak mengalami 3 kali perubahan tanggal 16 Setember 2016 – 3
Oktober 2016, tampaknya semua peralatan berat sudah ditarik dan masih dalam
tahap finishing.
Dari adanya pengerjaan yang diprediksikan bakal
molor ini, diharapkan PU pengairan Sidoarjo ditahun mendatang bisa
mengatisipasi pengerjaan semua insfratrukturnya tepat waktu sesuai juknis peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahaan rakyat. Menanggapi
akan adanya bakal molornya pengerjaan projek ini sewaktu Newsweek bertandang
mau konfirmasi kekntor PU pengairan kepala kantor dan semua kabid tidak ada
ditempat. (NH)