JOMBANG - Tiga pelaku Ketahanan
Pangan asal Kabupaten Jombang dianugerahi penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara (APN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan itu diserahkan
di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11).
Ketiganya adalah Kepala Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Arif Afandi dengan
kategori pembina ketahanan pangan. Suwarno asal Desa/Kecamatan Plandaan pemilik
Kebun budidaya Klengkeng dengan kategori pelopor Ketahanan Pangan dan Sulistiyo
Wati ketua kelompok UMKM Dua Putra dari Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan
dengan kategori pelaku industri.
Heri Setyabudi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang saat
mendampingi ketiganya menerima panghargaan tersebut, menyebutkan, penghargaan
itu berkat upaya dan kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan
pangan di Kabupaten Jombang.
Penghargaan ini, lanjut Heri diberikan setelah dilakukan proses seleksi yang
cukup ketat oleh Dewan Pangan, baik di daerah maupun di tingkat nasional.
“Tujuan pemberian penghargaan untuk menumbuhkan semangat kreatifitas serta
partisipasi masyarakat mengambil peran dalam mewujudkan kemandirian dan
ketahanan pangan di daerah,”Tandas Heri.
Heri Setyabudi lantas membeberkan bagaimana bisa ketiganya mendapatkan
Penghargaan bergengsi dari Presiden RI. Kepala Desa (Kades) Watugaluh Kecamatan
Diwek, Arif Afandi menerima penghargaan dengan kategori pembina ketahanan
pangan Karena Keuletannya dan sangat getol mengajak warganya untuk bertanam
sayuran, buah-buahan maupun jenis tanaman palawija.
Sehingga tak heran apabila di sepanjang jalan ketika memasuki Desa
Watugaluh, Kecamatan Diwek tampak asri dan segar. Karena sedikitnya 60 kepala
keluarga sudah beranjak mengikuti jejaknya. Selain itu Kades Arif Afandi juga
mengajarkan pentingnya kesehatan dari sayuran yang dikonsumsi.
Sulistiyo Wati ketua kelompok UMKM Dua Putra dari Desa Dukuh Klopo Kecamatan
Peterongan dengan kategori pelaku industri. Karena UMKM Dua Putra ini mampu
menghasilkan produksi nasi jagung/ampok instan 3-4 ton per hari. Dari olahan
tangannya, nasi jagung ini memenuhi konsumen di luar Jawa.
Sedangkan Suwarno asal Desa/Kecamatan Plandaan adalah pemilik Kebun budidaya
Klengkeng dengan kategori pelopor Ketahanan Pangan yang berhasil menunjukan
inovasinya dalam menumbuhkan tanaman kelengkeng di tanah yang tandus.
Seperti diketahui area hutan di wilayah utara Sungai Brantas, terutama
Kecamatan Plandaan, memang identik dengan tanah kapur yang tandus dan sukar
ditumbuhi tanaman buah maupun sayur. Namun, di tangan Suwarno, pelopor
ketahanan pangan Jombang, area tanah tandus itu mampu disulap menjadi tanah
subur. Bahkan tanaman buah seperti kelengkeng, apel maupun jeruk dapat berbuah
maksimal.
Tahun ini Penghargaan APN yang diserahkan Presiden Jokowi diberikan kepada
73 figur berprestasi yang terdiri dari lima kategori yaitu Pelopor Ketahanan
Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan,
Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara adalah
penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok tani, masyarakat umum, dan
pemerintah daerah yang dinilai berhasil meningkatkan kedaulatan/Ketahanan
pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha. (Ko/hs)