Tiga Pelaku Ketahanan Pangan Asal Jombang Raih Penghargaan APN 2016 Dari Presiden RI

JOMBANG - Tiga pelaku Ketahanan Pangan asal Kabupaten Jombang dianugerahi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan itu diserahkan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11).

Ketiganya adalah Kepala Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Arif Afandi dengan kategori pembina ketahanan pangan. Suwarno asal Desa/Kecamatan Plandaan pemilik Kebun budidaya Klengkeng dengan kategori pelopor Ketahanan Pangan dan Sulistiyo Wati ketua kelompok UMKM Dua Putra dari Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan dengan kategori pelaku industri.

Heri Setyabudi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang saat mendampingi ketiganya menerima panghargaan tersebut, menyebutkan, penghargaan itu berkat upaya dan kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Jombang.

Penghargaan ini, lanjut Heri diberikan setelah dilakukan proses seleksi yang cukup ketat oleh Dewan Pangan, baik di daerah maupun di tingkat nasional. “Tujuan pemberian penghargaan untuk menumbuhkan semangat kreatifitas serta partisipasi masyarakat mengambil peran dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di daerah,”Tandas Heri.

Heri Setyabudi lantas membeberkan bagaimana bisa ketiganya mendapatkan Penghargaan bergengsi dari Presiden RI. Kepala Desa (Kades) Watugaluh Kecamatan Diwek, Arif Afandi menerima penghargaan dengan kategori pembina ketahanan pangan Karena Keuletannya dan sangat getol mengajak warganya untuk bertanam sayuran, buah-buahan maupun jenis tanaman palawija.

Sehingga tak heran apabila di sepanjang jalan ketika memasuki Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek tampak asri dan segar. Karena sedikitnya 60 kepala keluarga sudah beranjak mengikuti jejaknya. Selain itu Kades Arif Afandi juga mengajarkan pentingnya kesehatan dari sayuran yang dikonsumsi.

Sulistiyo Wati ketua kelompok UMKM Dua Putra dari Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan dengan kategori pelaku industri. Karena UMKM Dua Putra ini mampu menghasilkan produksi nasi jagung/ampok instan 3-4 ton per hari. Dari olahan tangannya, nasi jagung ini memenuhi konsumen di luar Jawa.

Sedangkan Suwarno asal Desa/Kecamatan Plandaan adalah pemilik Kebun budidaya Klengkeng dengan kategori pelopor Ketahanan Pangan yang berhasil menunjukan inovasinya dalam menumbuhkan tanaman kelengkeng di tanah yang tandus.

Seperti diketahui area hutan di wilayah utara Sungai Brantas, terutama Kecamatan Plandaan, memang identik dengan tanah kapur yang tandus dan sukar ditumbuhi tanaman buah maupun sayur. Namun, di tangan Suwarno, pelopor ketahanan pangan Jombang, area tanah tandus itu mampu disulap menjadi tanah subur. Bahkan tanaman buah seperti kelengkeng, apel maupun jeruk dapat berbuah maksimal.

Tahun ini Penghargaan APN yang diserahkan Presiden Jokowi diberikan kepada 73 figur berprestasi yang terdiri dari lima kategori yaitu Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.

Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara adalah penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok tani, masyarakat umum, dan pemerintah daerah yang dinilai berhasil meningkatkan kedaulatan/Ketahanan pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha. (Ko/hs)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement