BANYUWANGI - Puskesmas rawat inap
Singojuruh tahun ini menambah pelayanan kesehatan masyarakat, yang mengacu
program rencana Jangka menengah.
Menurut keterangan kepala Puskesmas Singojuruh
“Supriadi Bintoro” bahwa untuk pelayanan
di Puskesmas Singojuruh akan lebih ditambah,seperti orang sakit gigi dulunya
harus dipuskesmas induk, sekarang sudah di Puskesmas pembantu sudah ada
pelayanannya, dan memberikan fasilitas Puskesmas pembantu untuk diperdayakan.
Juga memberikan pelayanan kesehatan di Pondok
Pesantren (Puskestren), selama ini Pondok Pesantren selalu tertutup, dan nanti
kita buka, dengan melayani kesehatan, baik pesantren maupun keluarga Pondok
Pesantren.
Kedepan Puskesmas mengadakan promosi
kesehatan, dengan tujuan untuk merubah perilaku masyarakat, seperti mencegah
supaya tidak sakit bukan mengobati. Agar masyarakat Singojuruh semuanya sehat
jasmani, nantinya tidak akan membutuhkan perawatan.
Sesuai dengan kesehatan masyarakat Singojuruh
diharapkan akan lebih sehat jasmani maupun rohani, yang berhubungan dengan
manusia yaitu kesehatan mulai pada orang hamil.Untuk Gizi, memang balita di Singojuruh ini
ada yang kurang gizi, sebetulnya mempunyai bahan makanan masyarakat Singojuruh
ini, akan tetapi prilaku anak ini tidak mau makan, memang unik anak kecil itu,
juga ada yang sakit sehingga berat badannya menurun.
Pada Musrenbangdes kemarin untuk kesehatan
mengusulkan Stimulan jamban, dimanan jamban ini sangat penting untuk merubah
kebiasaan masyarakat yang suka buang hajad disungai, yang nantinya bisa
menimbulkan bibit penyakit. Frem Bener, yang nantinya untuk memberikan promosi
kesehatan melalui tulisan yang dipampang agar nantiya bisa merubah
prilaku-prilaku masyarakat yang tidak baik menjadi baik.
Juga alat Peraga gizi agar masyarakat bisa
mengetahui pentingnya asupan gizi pada kesehatan, terutama untuk balita.katanya
(jok)