PROBOLINGGO - Agenda rutin cangkru’an yang secara
berkala terus dilakukan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Probolinggo, menjadi
wadah menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat di tiap
kecamatan di kota tersebut. Seperti yang terlihat dalan ajang cangkru’an yang
diadakan di RW 04 Perumahan Pilang Permai Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan
kota Probolinggo, Senin (27/2).
Acara yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat ini, mengusung tema Sosialisasi
Kawasan Rumah pangan Lestari yang sekaligus “launching” Gerakan Masyarakat Tanam Cabe (Gemas Tancab).
Hadir dalam kesempatan ini Walikota Hj Rukmini SH,
M.Si, Sekda Jhoni Haryanto, Asisten, Kadispertan, sejumlah Kepala SKPD,
Forkopimda, Camat, Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan
kota, Kelompok KRTL sebanyak 55 kelompok dan Karang Kitri kelurahan Pilang
sebanyak 50 orang.
Walikota dalam sambutan dan sekaligus melaunching Gerakan
Masyarakat Tanam Cabe ini dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya untuk
memberi peluang pada masyarakat ditengah melonjaknya harga komoditas cabe
secara nasional, maka Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
memberi solusi agar warga kota memanfaatkan lahan guna ditanami sayur jenis
cabe.
“Diharapkan dengan pembudidayaan tanaman cabe ini, akan dapat menopang
ketersediaan cabe di kota Probolinggo. Meski hingga saat ini harga cabe di kota
Probolinggo masih relatif terjangkau dibanding daerah lain, namun diakui harga
sayur jenis ini, cenderung masih diatas rata-rata harga sayur jenis
lainnya.”Ujar Hj Rukmini.
Ditambahkan oleh Walikota, Gerakan masyarakat tanam
cabe (Gemas Tancab) ini, merupakan satu terobosan dari Dispertan kota
Probolinggo yang selain memberi peluang bagi masyarakat dalam pengadaan tanaman
cabe, juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga kota.
Sementara Asep Suprapto Lelono STP,M.M Kabid
Kethanan Pangan Dispertan kota Probolinggo saat diwawancarai mengatakan bahwa “gemas
tancab” (Gerakan masyarakat tanam cabe) ini sebagai upaya agar masyarakat bisa
membudidayakan tanaman cabe dan tidak tergantung dengan adanya cabe dipasaran.
Mereka bisa mengambil manfaat disitu.”Ujar Asep.
Ditambahkan oleh Kabid Ketahanan Pangan tersebut,
bahwa pihaknya menyediakan bibit tanaman cabe
yang dibutuhkan oleh kelompok kelompok masyarakat secara gratis. “Dengan
ketersediaan bibit cabe ini, kami akan berikan jika kelompok itu menghendaki
dengan cara menyampaikan surat pada Dinas Pertanian.”tambahnya.
Kegiatan cangkru’an di kelurahan Pilang kecamatan
kademangan ini juga di isi dialog antara Walikota dengan masyarakat setempat
termasuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh warga. Selain itu tak
ketinggalan, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan kesenian tradisonal
ludruk khas cangkru’an oleh Mukadi Cs.
Kadiskominfo Drs Zainullah MM, saat dikonfirmasi
terkait kegiatan tersebut menjelaskan bahwa ajang cangkru’an ini selain sebagai
wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan warga, juga bisa
dijadikan sarana untuk memperkenalkan program dari masing-masing SKPD, dan
salah satunya program Gemas Tancab ini. “yang pasti even cangkru’an banyak
memberi manfaat bagi masyarakat dan kami berupaya agar even ini
keberlangsungannya tetap dipertahankan.”tegas Zainullah.
Ditempat yang sama Ir Sukarning Yuliastuti M.Si,
Kadispertan kota Probolinggo ketika ditemui mengatakan dengan adanya program
Gemas Tancab ini, akan menjadi momen yang dapat memberi manfaat bagi warga kota
yang bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami cabe. “Mudah mudahan akan
memberi dampak positif bagi kelompok warga dalam memanfaatkan lahannya guna
ditanami jenis cabe yang saat ini harga dipasaran relatif masih cukup
tinggi.”Ujar Sukarning. (Suh)