Wakil Bupati Bersama Kapolres Lepas Orangutan

KUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin didampingi beberapa Dinas Instansi terkait, aparat Kecamatan Mantangai, Kepala Desa Mantangai Hulu dan Mantangai Tengah, Damang Mantangai serta Managemen Yayasan BOSF Mawas di hari pertama Kunjungan Kerjannya   di area kerja BOSF MAWAS melakukan launching proyek pembangunan rumah orangutan baru (PPROB) ditandai dengan penanaman perdana bibit pohon jelutung dan meranti yang dilaksanakan di areal hutan lindung ex PLG, yang terletak di Desa Mantangai Hulu Kecamatan Mantangai, Jum’at (24/2) sore.

Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin usai melakukan penanaman perdana mengharapkan agar nantinya  lokasi penanaman tersebut disamping dipergunakan sebagai rumah baru bagi satwa yang dilindungi/orangutan juga sebagai konservasi lahan di kawasan hutan lindung akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 yang lalu, dan nantinya juga diharapkan dapat menjadi tempat obyek wisata.

Dikesempatan itu juga dia berharap agar program tersebut dapat berkelanjutan, dan kepada Yayasan BOSF MAWAS agar dapat menjaga dan merawat tanaman yang sudah ditanam dari bahaya kebakaran dimasa yang akan datang.  

Lebih lanjut dia mengharapkan agar Yayasan BOSF MAWAS dapat bersinergi dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas dan mengupayakan kerja sama dengan perusahaan perusahaan dengan program CSRnya, serta melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di kedua Desa di areal BOSF MAWAS tersebut sehingga masyarakat juga merasa memiliki serta bertanggung jawab terhadap kelestarian hutan dan lingkungan serta satwa yang dilindungi.

Dihari kedua Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin dan juga Kapolres Kapuas Jukiman Situmorang melakukan pelepasan tiga ekor orangutan dengan dua induk dan satu anaknya di kawasan area BOSF MAWAS Camp Bagantung dari hasil penyelamatan di Desa Mangkutup Kecamatan Mantangai, yang sebelumnya juga pada tahun 2015 yang lalu di tempat yang sama telah di translokasikan sebanyak 78 orangutan oleh BOSF MAWAS akibat kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu ditempat yang sama  pimpinan Program Manejer BOSF MAWAS Jhanson Regalino dalam keterangannya menyampaikan bahwa Luas lahan yang akan ditanam sebanyak 309.861 Ha dengan 22 jenis pohon pohonan, yang buah maupun daunya bisa dikosumsi oleh orangutan. Dia mengatakan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun diharapkan areal tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk penempatan orangutan.

Kegiatan tersebut merupakan program unggulan dari Yayasan Bosf Mawas tentang pembangunan rumah orangutan baru yang mana nantinya bertujuan untuk  dipersiapkan bagi penempatan orangutan yang habitat serta ekosistimnya sudah rusak akibat kebakaran lahan dan hutan maupun akibat pengalihan fungsi hutan.

Disamping itu juga untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan penyelamatan areal mawas blok A Utara dan blok E ex PLG sebagai kawasan HRG yang memiliki nilai konservasi tinggi bagi habitat orangutan, yang dalam pelaksanaanya melibatkan masyarakat dan para pihak, serta  diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi lingkungan maupun social ekonomi masyarakat di sekitarnya, diungkapkan Program Manejer BOSF MAWAS Jhanson Regalino. 

Masih ditempat yang sama Pj Kepala Desa Mantangai Hulu Cawik dan Kepala Desa Mantangai Tengah H Wilson mengharapkan dengan adanya proyek pembangunan  rumah orangutan baru yang terletak di kedua Desa tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan peran aktif serta partisipasi masyarakat  desa dengan bekerja sama dengan pihak Yayasan BOSF MAWAS baik di bidang penanaman, pemeliharaan dan pengamananya dari bahaya kebakaran. (BY)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement