![]() |
Sekda Jhony Haryanto didampingi Kepala BPPKAD Agus Hartadi saat lakukan proses
pembayaran pajak PP dan peninjauan stand
|
PROBOLINGGO - Sebagai wujud komitmen Pemerintah
Kota Probolinggo dalam merangsang
masyarakat Kota untuk membayar Pajak
Bumi bangunan (PBB) sebelum jatuhnya masa jatuh tempo yang di tetapkan pada
tanggal 3 Agustus 2017 mendatang, Badan pendapatan pengelolaan keuangan dan
asset daerah (BPPKAD) kota Probolinggo menggelar pekan panutan pelunasan pajak
Bumi dan Bangunan di depan halaman Pemerintah Kota Probolinggo, Rabu (26/4).
Agenda yang dilaksanakan di depan
kantor sekretariat Pemerintah Kota (pemkot) Probolinggo ini di hadiri Sekda
Jhony Haryanto, Pimpinan Bank Jatim Probolinggo Muchlison, Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (DPD), Instansi Vertikal, Pengusaha, Notaris dan Wajib Pajak
(WP).
Kepala Badan pendapatan pengelolaan Keuangan dan asset daerah (BPPKAD) Agus Hartadi SH, M.Si menyampaikan, gelaran pekan panutan pajak ini, di lakukan untuk memberikan teladan secara langsung pada masyarakat agar bisa membayar pajak secara tepat waktu.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, sebelum di lakukan pekan panutan pajak pihaknya juga melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya itu dalam bentuk pengumuman di media sosial, kemudian melalui pemasangan spanduk dan banner sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Kepala Badan pendapatan pengelolaan Keuangan dan asset daerah (BPPKAD) Agus Hartadi SH, M.Si menyampaikan, gelaran pekan panutan pajak ini, di lakukan untuk memberikan teladan secara langsung pada masyarakat agar bisa membayar pajak secara tepat waktu.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, sebelum di lakukan pekan panutan pajak pihaknya juga melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya itu dalam bentuk pengumuman di media sosial, kemudian melalui pemasangan spanduk dan banner sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu juga dilakukan rekonsiliasi dengan
Bank terkait penerima PBB, serta beberapa terobosan lainnya. “Pembayaran ini
(pajak-red) merupakan penerimaan daerah dari sector PBB. Pekan panutan untuk
meneladani masyarakat agar membayar pajak sebelum jatuh tempo. Pembayaran pajak
tepat waktu untuk penyelenggaraan pembangunan dikota Probolinggo. ”Ujar Agus
Hartadi.
Sementara Sekda Jhony Haryanto menambahkan bahwa PBB merupakan pajak yang mengena pada seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial mereka. “PBB di tangani oleh Pemerintah kota Probolinggo sejak tahun 2013 ,di mana menjadi salah satu komponen yang dapat memberikan kontribusi secara signifikan.
Sementara Sekda Jhony Haryanto menambahkan bahwa PBB merupakan pajak yang mengena pada seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial mereka. “PBB di tangani oleh Pemerintah kota Probolinggo sejak tahun 2013 ,di mana menjadi salah satu komponen yang dapat memberikan kontribusi secara signifikan.
Dari
segi pengelolaan PBB Pemkot lakukan berbagai upaya mulai pendataan hingga
pemutahiran wajib pajak. Sehingga dapat di ketahui bahwa di mana target PBB
sejumlah 6,7 Milyar ,sudah mencapai 16,9 persen hingga akhir Maret 2017
ini.”Ujar Sekda.
Terbukti dilokasi juga banyak warga yang hadir untuk memanfaatkan momen tahunan
yang rutin digelar oleh pemkot Probolinggo tersebut. Pekan panutan ini diakhiri
dengan peninjauan stan pembayaran PBB oleh Sekda Jhony bersama sejumlah
pejabat.
Untuk menarik animo masyarakat, BPPKAD menyediakan doorprice khusus bagi
wajib pajak yang melunasi PBB hari itu (26/4).
Wajib pajak bisa mendapat hadiah tanpa minimal pelunasan. Begitu juga
sejumlah pegawai dilingkupPemkot Probolinggo yang tak ingin ketinggalan dalam
memanfaatkan momen tersebut dengan berupaya membayar pajak PBB dilokasi yang
tersedia.(Suh)