JOMBANG - Percaturan politik yang ada di Jombang sudah mulai hangat, ada
beberapa calon Bupati dan wakil bupati menglaim dirinya pasti dapat rekomendasi
dari partai politik yang akan mengusung, dan ini syah - syah saja, yang perlu
garis bawahi adalah, di Jombang tidak ada partai yang mampu mengusung secara
sendiri sendiri, jelas perlu proses koalisi dengan partai lain.
Partai Demokrat menyadari betul tentang hal ini, saat jumpa pers di
Kantor Dewan Pimpinan Cabang Jombang bersama Ketua Desk Pilkada partai
Demokrat, Ketua DPC, koordinator BAPILU, dan Ketua fraksi Demokrat. Hal ini di lakukan Minggu (17 /09/2017) dengan suasana santai dan
spontan, dari masing masing petinggi partai menyampaikan pendapat demi kemajuan
dan kepentingan bersama.
Menurut Ketua Desk pilkada,Imam hanafi "Tim penjaringan calon
bupati dan wakil bupati akan bekerja secara profesionalisme yang berkaitan
dengan hal ini, itu ketika kita sudah memutuskan, akan memberikan berkas berkas
kepada DPD dan DPP selanjutnya akan dilakukan polling itu yang akan menentukan
siapa yang akan di rekomendasi, sehingga kami berharap kepada seluruh kader
partai Demokrat menghormati mekanisme partai yang sudah di tetapkan bersama.
Sementara Ketua DPC Gus sentot "Kami akan selalu Mengikuti petunjuk
dari DPD dan DPP masalah hasilnya kita tetap menunggu rekom dari DPP, siapapun
berhak menyampaikan pendapat, setiap orang menyampaikan apa yang dirasakan,
namun secara kepartaian atau kelembagaan kita memandang sama pada semua calon
yang sudah mendaftar pada partai Demokrat , apapun keputusan kita
terima,"jelasnya.
Novita eki Wardani dalam pernyataannya "Bahwa pendaftaran cabub
dan cawabub sudah berjalan, kemudian Ada beberapa nama yang mendaftar dan
berproses dan dari sekian pendaftar ada yg memang kader dan non kader. “untuk
itu kita tunggu saja proses final dari DPP terkait siapa nama yang akan
direkomendasi nanti, tentunya DPP lebih arif dan penuh perhitungan obyektif ,karena
ini momentum keberadaan partai ke depan" ucapnya.
Disisi lain Koordinator Bapilu Irvan Efendi
menegaskan dan Mempertanyakan balik, kita ada hak masing masing untuk
menyampaikan pendapat, namun mekanisme organisasi itu yang akan dijalankan,
persoalan kecenderungan dan lain sebagainya itu kan di luaran, yang jelas
partai Demokrat menghormati,pada tiga calon yang mendaftar, kita berikan hak
emosional, hak psikologis yang sama, bahwa mereka sudah mendaftar di partai
Demokrat , secara etika kita tidak boleh menganak tirikan, atau memberikan ruang
berbeda, ada mekanisme yang harus di jalankan.
Raning ini yang akan di jalani dan di tunggu, siapapun punya kecenderungan sementara ini masih bersifat pribadi, secara mekanisme semua disampaikan kepada tingkat DPD,kemudian ke DPP, lantas turun rekom di situlah kecenderungan organisasi harus dijalankan "pungkasnya. (jit)