Surabaya Newsweek- Program
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membangun masjid As-Sakinah menjadi
lebih besar dan megah kembali mendapat dukungan dan respon positif. Kali ini
dukungan mengalir dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya dan Pemuda
Muhammdiyah Surabaya .
Sebelumnya dukungan pembangunan masjid
As-Sakinah datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bersama
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM) Surabaya.
Ketua GP Anshor Cabang Surabaya Faridz
Afif mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan sikap Pemkot Surabaya terkait
pembangunan masjid As-Sakinah yang akan membangun kembali masjid dengan ukuran
lebih besar dan megah. Diharapkan dengan adanya perluasan masjid yang terletak
di komplek Balai Pemuda itu, jumlah jamaah akan semakin bertambah banyak dan
mampu menjadikan masjid sebagi pusat pendidikan serta kajian ilmu dalam
mendidik umat berakhlaqul karimah.
“Kami secara tegas menyampaikan pernyataan
bahwa GP Ansor bersama dengan Banser mendukung dan mengawal penuh pembangunan
masjid As-Sakinah sampai tuntas,” kata Faridz Afif dalam jumpa pers di kantor
Bagian Humas Pemkot Surabaya Jum’at, (15/12/2017).
Terkait bentuk pengawalan pembangunan masjid
As-Sakinah yang akan dilakukan GP Ansor dan Muhammadiyah, Gus Afif – sapaan
akrabnya---akan menerjunkan beberapa pemuda untuk mengawal pembangunan masjid
dan secepat mungkin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Minimal
kami menurunkan 50 orang untuk mengawal,” imbuhnya.
Sedangkan Novi Amirul Fatah selaku Sekretaris
Pemuda Muhammadiyah Surabaya menyampaikan beberapa sikap dari
Pemuda Muhammadiyah terkait dukungan pembangunan masjid As-Sakinah. Beberapa
poin tersebut, jelas Novi, diantaranya, pembangunan masjid di lingkungan
tersebut hendaknya menjadi ruang bagi publik. Kedua, masjid dibangun kembali
lebih luas dan megah agar menampung jamaah lebih banyak. Serta ada tempat dan
fasilitas pengganti sholat yang memenuhi syarat.
“Kami Pemuda Muhammaditah siap mengawal dan barangsiapa
ada yang mengganggu proses pembangunan masjid akan berhadapan dengan kami,” tegas
Novi.
Setelah mendapat dukungan dari para alim
ulama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tata
Ruang Kota Surabaya, Ery Cahyadi menyampaikan, pemkot bersama alim ulama segera
melakukan pembongkaran masjid dalam waktu dekat.
“Setelah kami duduk bersama, Insya Allah
hari Rabu, (20/12/2017) akan dilakukan pembongkaran,” ungkap Ery.
Pembongkaran, lanjut Ery, segera
dilakukan berdasarkan arahan dari para sesepuh dan kyai yang meminta agar
masjid segera dirobohkan dan dibangun masjid yang lebih besar dan megah.
Setelah mendapat dukungan dan respons
positif dari para alim ulama, Ery berharap dengan dibangunnya kembali masjid As-Sakinah
dapat berguna dan bermanfaat sebagai sarana ibadah yang lebih khusyu dan
representatif.
“Pembangunan masjid ini utamanya untuk membangun
umat Islam yang berakhlaqul karimah,” pungkasnya. ( Ham )