Surabaya NewsWeek- Proyek
pelebaran jalan yang melewati rel kereta api depan Rumah Sakit Islam ( RSI )
itu masih belum selesai. Menurut Walikota Surabaya Tri Rismaharini Penyebabnya adalah , adanya kendala proses lelang yang
selalu gagal, walaupun tiga kali sudah digelar dilelang.
"Kita sudah
lelang tiga kali tapi gagal, sebenarnya aturannya dua kali, sekarang kita berencana
Penunjukan Langsung," tandasnya, ketika mengunjungi JPM, Rabu (23/5/ 2018)
Masih Risma, kemacetan
depan Rumah Sakit Islam ( RSI ) Ahmad Yani
bakal segera terurai. Sebab Pemkot Surabaya
berencana melakukan penunjukan langsung (PL) untuk menyelesaikan pelebaran
jalan yang melintasi rel kereta.
Saat ini, ia mengaku sedang
mempelajari kemungkinan PL dan mengkaji bersama dengan pihak tim ahli, Kejaksaan
dan Kepolisian.
“ Kita masih
mempelajari dan mengkaji bersama tim ahli serta pihak Kejaksaaan dan Kepolisian,
untuk melakukan proyek ini secara PL dan bukan lelang,”ungkapnya.
Risma menargetkan,
tahun ini ( 2018 – Red ) proyek pelebaran jalan sudah selesai dan bulan ini, Pemkot sudah bisa
menunjuk kontraktor untuk menyelesaikan jalan tersebut.
"Proyek pelebaran
jalan bulan ini ( 5/2018 – Red ) Pemkot sudah bisa menunjuk kontraktor untuk
menyelesaikan jalan tersebut, mudah- mudahan sebelum lebaran sudah
selesai," harapnya.
Ia menambahkan, sebenarnya
penyelesaian proyek itu sangat mudah, selain nilai proyek yang tak sampai Rp 1
miliar, pelebaran jalan hanya tinggal menyelesaikan jalan yang melintasi rel
kereta api.