Sindikat Narkoba Masuki Kawasan Asean, Ancaman Bagi Anak Bangsa

TULUNGAGUNG -  Program pencegahan pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba ( P4GN ) secara cepat dapat di ketahui dengan melalui media online, masyarakat langsung dapat meng akses kapan saja, baik secara individu , karena bahaya terhadap narkoba sungguh mengancam kehidupan dan jiwa manusia. 

Oleh karena itu melalui media online publik pun dapat mengetahui dengan gampang membaca dan mengetahui bahaya terhadap narkoba. media online harus turut mengontrol P4GN, ungkap kepala BNN Tulungagung, Djoko Purnomo.SH,MH di forum komunikasi anti narkoba berbasis media online di istana hotel, pada Kamis (26/7) pagi tadi.

Bandar narkoba internasional telah masuk ke wilayah indonesia, terungkapnya,  bandar narkoba masuk ke wilayah Asean pada tahun 2017 lalu. Masih Joko melanjutkan, jaringan internasional begitu meluas dengan cepat banyaknya barang bukti yang di eksekusi dari pelaku kelas kakap oleh BNN, Polri, Bea Cukai, yaitu, ekstasi 2.940.74 butir, Sabu 4.7 ton, Ganja 15.22 ton semua berasal dari Pakistan, Afrika barat dan Eropa, Tiongkok dan Malaysia. Kini indonesia di jadikan sasaran empuk jaringan narkoba. Sedangkan pasar terbesar yang masuk di kawasan Asean berupa jenis Sabun yang dapat mengancam kehidupan 263 juta jiwa, jelasnya. 

Untuk itu pemerintah serta masyarakat harus dapat bekerjasama dalam pemberantasan narkoba. Narkoba sewaktu waktu dapat menghancurkan kehidupan merusak seluruh sarap otak, ketergantungan dengan rasa nyeri di alami, ini target sindikat narkoba untuk menghancurkan masa depan bangsa, “ucapnya. (N70/ Bb)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement