Kepala SMAN 4 Surabaya,Dra.Nuri Maria Ulfa, MPd. didampingi Ketua
IKA Tetramas (Ikatan Alumni SMA 4 Surabaya), Lukitasari.
|
SURABAYA - Banyak prestasi yang berhasil ditorehkan
oleh alumni SMAN 4 Surabaya dalam bidang akademik maupun non-akademik yang
cukup membanggakan dan mengharumkan nama Kota Surabaya. SMA 4 Surabaya
merupakan salah satu SMA tertua
berdirinya di Surabaya, yakni ; sejak tanggal 1 September 1952 atau 66
tahun lalu. SMA ini banyak melahirkan tokoh nasional di antaranya; almarhum
Menkeu,Mar’ie Muhammad, mantan Kapolda Jatim/Metro Jaya, Untung S. Radjab,
Markum Singodimedjo, mantan Bupati Ponorogo dan anggota DPR-RI.
Donovan
dan Diah Satyawati pernah meraih juara
dunia pencak silat tahun 1990-an, Aries Budiadi, berpangkat Kolonel Marinir
menjabat sebagai Kadis Provost Kormar dan Sheila Kartikaning, generasi milineal
yang menjadi juara panjat tebing nasional tahun 2017, serta masih banyak alumni SMA ini menduduki jabatan penting di
pemerintahan pusat/ Aparatur Sipil Negara (ASN) dan militer, Pemkab/Pemkot,
maupun Pemprov Jatim.
Jalan Sehat peringati HUT ke 66 oleh siswa dan Alumni SMAN 4 Surabaya. |
Ketua IKA Tetramas (Ikatan Alumni SMA 4 Surabaya),
Lukitasari yang dihubungi disela-sela peringatan sekolah itu mengungkapkan,
“ Alhamdulillah, sejak saya dilantik
menjadi Ketua IKA Tetramas Ke-5, tanggal
22 April 2018 sudah terhimpun anggota sebanyak 10.000 orang mulai dari angkatan
tahun 1963 hingga tahun 2015 yang tersebar di seluruh Indonesia dan sebagian
ada di luar negeri. Untuk tahun selanjutnya, sedang kita inventarisasi datanya”.
Program IKA lebih banyak untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan lebih
diutamakan untuk membantu rekan-rekan alumni yang membutuhkan uluran tangan IKA
Tetramas, kata Lukitasari, alumni tahun 1985. Misalnya, untuk membantu
meringankan beban alumni yang ekonominya kurang beruntung dan tercatat sebanyak
60 orang yang mendapatkan bantuan tersebut, ucapnya tanpa merinci jumlah
nominalnya.
Menurutnya, kami setiap hari Jum’at membagikan nasi bungkus
untuk diberikan kepada kaum dhu’afa (kurang mampu) sebanyak 600 hingga 1.000
bungkus tergantung dari jumlah donasi yang diberikan oleh alumni. Dan, setiap
bulan sekali anggota IKA Tetramas ini menyumbangkan darahnya atau donor darah
dan bervariasi jumlahnya tergantung kesiapan rekan-rekan alumni yang siap untuk
mendonorkan darahnya itu.
Kami juga memberikan santunan kepada panti asuhan
yang berada di Surabaya. IKA Tetramas juga memberikan bantuan bea siswa untuk
anak-anak alumni yang kurang mampu, tapi mempunyai kemampuan akademik dan
memberikan beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun
non-akademik; seperti-Olahraga maupun kesenian, ujar Lukitasari yang juga
berprofesi sebagai wanita pengusaha sukses.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Surabaya,Dra.Nuri Maria Ulfa,
MPd. ditemui menyatakan, “Jumlah siswa di SMAN 4 pada tahun ajaran 2018/2019
berjumlah 925 siswa dan terbagi dalam 25 kelas mulai kelas IX hingga kelas XII.
Alhamdulillah, dalam bidang akademi maupun non-akademi SMAN 4 Surabaya
terbilang terdepan prestasinya,” terangnya.
Pola pendidikan yang kita terapkan
pada siswa adalah belajar tanpa merasa tertekan dalam menjalani pendidikan,
seperti ; mengadakan English Club.
Pada tahun 2017 lalu, kami melalui Dinas Pendidikan mengadakan pertukaran
pelajar antar di Jepang diikuti 26 siswa. Mereka, (siswa,red.) ditempatkan
dirumah-rumah penduduk setempat dan tentunya mereka harus mampu menguasai
bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat.
Pola pendidikan yang diterapkan di SMAN 4 adalah pembentukan
watak berkarakter, terstruktur dan berjenjang. Kakak kelasnya, atau kelas XII
membimbing adik kelasnya di kelas XI. Atau, Kelas XI membimbing adiknya di
kelas X supaya mengetahui yang akan dihadapi. Alhamdulillah, pada tahun ajaran
ini yang diterima di SMPTN sebanyak 39 siswa di antaranya; Unair, ITS dan PTN
lainnya. Ada 2 siswa yang mendapatkan 2 degree. Artinya, kuliah di dalam negeri
dan menjalani pula perkuliahan di luar negeri. Ketika dia lulus kuliah,
langsung mendapatkan gelar ijasah dari dalam dan luar negeri, pungkas mantan
Kepala SMAN 3 Surabaya.
Dalam rangkaian peringatan SMAN 4 Surabaya ke-66, yang
digelar Sabtu, (1/9/2018) yang diikuti oleh ratusan alumni dalam berbagai
angkatan ; diawali dengan jalan sehat, pelepasan balon ke udara, pemotongan
tumpeng dan testimoni keberhasilan
sebagian alumni dalam menjalani kehidupannya dan pembagian hadiah; magic jar,
lemari es, mesin cuci melalui undian doorprize, serta diselingi dengan hiburan
breakdance oleh alumni… Selamat dan sukses, SMAN 4, ke-66… (Nen)