Surabaya - Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada 220 peserta pencari kerja
di Gedung Siola lantai IV Jalan Tunjungan No 1-3 Surabaya, Sabtu (18/05/2019).
Dalam acara tersebut, dihadirkan juga para pelaku UMKM Surabaya yang tergabung
dalam Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dan Start up yang berkantor di Koridor.
Saat itu, Wali Kota
Risma mengobarkan semangat membara sekaligus membuka mindset baru bagi para
pencari kerja untuk terus melakukan sesuatu yang baru. Mencoba berbisnis di
dunia yang serba canggih dan tidak terpaku pekerjaan-pekerjaan pada umumnya.
"Dulu awal-awal
saya lihat para peserta pahlawan ekonomi, belum seperti sekarang ini yang
omsetnya udah melambung tinggi. Mereka dulu datang naik becak atau
kadang-kadang bemo, tapi sekarang bawa mobil semua, itu adalah bukti bahwa
mereka berhasil,” kata Wali Kota Risma saat memberi sambutan.
Selain menyiapkan
komunitas binaan tadi, untuk mendukung dan mewujudkan Kota Surabaya menjadi
lebih kuat di sektor ekonomi, Wali Kota Risma mengaku membangun infrastruktur
seperti pembangunan jalan baru, pelebaran jalan, ruang publik untuk menaikkan
ekonomi masyarakat Kota Surabaya.
“Itu semua bagaimana
infrastruktur ini membantu perekonomian dengan baik. Saya membuat jalan baru.
Tujuannya adalah membantu bagaimana ekonomi di kota kita tercinta ini dapat
bergerak. Tahun depan perdagangan bebas sudah masuk di negara kita. Lha kalo
kita tidak punya ilmu atau kemampuan itu, kita akan kalah sama orang asing yang
masuk,” lanjut Wali Kota Risma.
Wali kota perempuan
pertama di Kota Surabaya itu juga bercerita kepada para peserta yang sebagian
besar adalah lulusan sarjana, tentang bagaimana idealnya kesuksesan menjadi
seorang pengusaha itu bisa diraih. Tak tanggung-tanggung pihaknya mengundang
perwakilan dari Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dan Start up Koridor untuk
bercerita tentang perjalanan kesuksesannya menekuni bidang usaha yang digeluti.
“Saya datangkan khusus
untuk kalian para pengusaha yang tidak terpatok pada modal uang. Tapi
mereka-mereka ini yang mau merubah hidupnya. Sehingga kalian tahu perjuangan
dan kesuksesan yang mereka raih. Kalian bisa, pasti bisa asal mau,” tegas Wali
Kota Risma.
Ia juga memastikan
bahwa perputaran uang di Kota Surabaya sebesar Rp 20-22 triliun.
Sedangkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya 9 Triliun per tahun. Oleh karena
itu, Wali Kota Risma meminta para anak muda itu untuk bisa mengambil bagian
dari perputaran uang itu. “Jangan sampai jadi penonton di kotanya sendiri,”
tegasnya.
Saat acara itu,
beberapa pelaku UMKM yang tergabung di Pahlawan Ekonomi turun mengobarkan
semangat kepada anak-anak muda itu. Tujuannya hanya satu, yaitu mereka diajak
untuk terjun juga dalam dunia usaha menjadi entrepreneur muda. Para peserta pun
mulai tertarik untuk menekuni dunia usaha dan tidak tergantung menjadi karyawan.
( Ham )