Dishub Menunggu Pelaksanaan Pile Integrity Tes, Begini Penjelasan DKPCKTR



Surabaya - Akan dimulainya pelaksanaan Pile Integrity Test (PIT) terkait pekerjaan basement di bawah Jalan Yos Sodarso, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, dengan cara menutup jalan Yos Sudarso secara bergantian,

Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub )  Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, masalah pembahasan rekayasa lalulintas bersama Satlantas Polrestabes sudah selesai, tinggal pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR), kapan akan melakukan PIT, baru nanti akan dilakukan penutupan separuh jalan.

”Pihak kita masih menunggu Dinas Cipta Karya, kalau pembahasan dengan Satlantas Polrestabes terkait, rekayasa sudah selesai dibahas, tinggal penutupan separuh jalan saja dan kita menunggu kapan pelaksanaan PIT,” papar Irvan. Kamis ( 20 / 06 / 2019 )

Selain itu, lanjut Irvan, pihaknya dengan jajaran Satlantas Polrestabes akan menyiapkan petugas mengatur kelancaran arus lalu lintas dan pemasangan rambu – rambu petunjuk, untuk penguna jalan yang akan melintas di Jalan Yos Sudarso.

“Penguna jalan yang akan melintas Jalan Yos Sudarso, akan ada peringatan rambu- rambu petunjuk arah dan ada petugas yang mengatur, untuk mengurai kemacetan jika terjadi kepadatan kendaraan bermotor,” ujarnya.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian menjelaskan, bahwa ada imbauan dari pihak Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya agar penutupan separuh jalan diundur karena bertepatan dengan kegiatan lain.

“Karena di tanggal tersebut ada kegiatan, jadi kita tunda penutupan separuh jalan dan tes PIT, biar tidak semakin menambah kemacetan arus lalu lintas,” kata Iman..

Pengerjaan  PIT yang seharusnya dimulai dari tanggal 20-24 Juni 2019, yakni dari sisi barat terlebih dahulu, diundur menjadi tanggal 1–2 Juli 2019. Meskipun demikian, rekayasa lalu lintas tidak ada perubahan.

Saat dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso sisi barat, kendaraan yang melintas di depan Gubernur Suryo menuju Jalan Yos Sudarso, kemudian dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

Sementara itu, Iman menyebut, untuk pengendara roda empat yang melintasi rute Jalan Basuki Rahmad menuju Gubenur Suryo akan dialihkan ke Jalan Embong Malang, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas.

“Yang berubah hanya tanggalnya yang diundur, tetapi untuk rekayasa lalu lintas dan pengawalan kami tetap sama,” ungkapnya.

Selanjutnya, sisi timur Jalan Yos Sudarso yang seharusnya dikerjakan pada tanggal 23-24 Juni 2019, diundur menjadi tanggal 3-4 Juli 2019. Adapun rekayasa lalu lintas Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso kemudian diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman. Kemudian untuk arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng diarahkan lurus menuju Jalan Sumatera.

Iman menambahkan penutupan sementara Jalan Yos Sudarso itu, dimulai tanggal 1 Juli 2019 pukul 00.00 Wib dini hari  “Artinya, saat pengendara melintas jaln Yos Sudarso di pagi hari, diharapkan bisa mencari alternatif jalan lain,” tambahnya. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement