Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Unicef (The
United Nations Children's Fund) akan menyelenggarakan workshop atau pelatihan
fotografi kepada 20 anak-anak berbakat Surabaya. Workshop ini merupakan langkah
awal sebelum nantinya satu diantara 20 anak tersebut terpilih untuk mendampingi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Kota Layak Anak (KLA) di Jerman pada 11 – 18 Oktober 2019.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
(Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, kerjasama antara Pemkot
Surabaya bersama Unicef ini bukan yang pertama kali. Namun, kali ini kerjasama
fokus memberikan peluang keterampilan kepada anak-anak Surabaya yang punya
keinginan menjadi fotografer profesional.
“Yang menarik dari 20 anak itu, akan dipilih satu terbaik untuk
berangkat mendampingi Wali Kota Risma mengikuti KTT KLA di Jerman,” kata Fikser
saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (02/08/2019).
Fikser menjelaskan, kegiatan workshop fotografi ini akan
diadakan di Koridor Co-Working Space Siola, pada 5 – 9 Agustus 2019.
Menariknya, pemateri workshop itu adalah Giacomo Pirozzi, seorang fotografer
profesional Unicef kebangsaan Italy.
Kegiatan workshop ini akan diikuti 20 anak-anak atau pelajar
Surabaya. 15 anak diantaranya merupakan hasil seleksi dari berbagai sekolah
jenjang SD dan SMP di Surabaya. Sementara lima anak Surabaya lain, merupakan
partner dari Unicef.
“Workshop akan dilaksanakan di Koridor selama lima hari, nanti
juga ada studi di lapangan, mereka langsung mempraktekkan apa yang telah
didapatkan saat di kelas,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini
memastikan, selama mengikuti kegiatan workshop tersebut, Dispendik Surabaya
telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar dibuatkan izin untuk anak-anak
tersebut selama mengikuti kegiatan.
“Sebagai bentuk apresiasi Wali Kota Risma kepada 15 anak yang
terpilih mengikuti workshop itu nantinya mereka akan dibekali dengan kamera
pocket,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie
Rukmantara menyampaikan, kegiatan workshop fotografi di Surabaya ini merupakan
hadiah dari Unicef atas keberhasilan Kota Pahlawan menjadi Kota Layak Anak
(KLA) terbaik di Indonesia.
“Pelatihnya (pemateri) workshop nanti adalah Giacomo Pirozzi,
fotografer profesional Unicef kebangsaan Itali yang sudah 21 tahun menjalankan
tugas foto anak-anak di seluruh dunia,” kata Arie.
Menurutnya, dalam tiap tahun Giacomo Pirozzi, hanya mengadakan 3
sampai 4 kali workshop di seluruh dunia. Sedangkan tahun 2019 ini, Surabaya
menjadi satu dari dua Negara lain, Mongolia dan Vietnam yang menyelenggarakan
kelas fotografi ini. “Surabaya spesial sekali, karena tidak mudah membawa
fotografer senior kami untuk datang ke Surabaya dan melatih anak-anak jenjang
SD dan SMP,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan workshop ini merupakan hadiah turunan
yang diberikan Unicef kepada Kota Surabaya karena berhasil menjadi KLA terbaik
di Indonesia. Arie mengungkapkan, dari 20 anak yang mengikuti workshop
tersebut, akan dipilih satu anak yang akan mendampingi Wali Kota Risma dalam
KTT KLA di Jerman.
“KTT KLA di Jerman nanti akan dihadiri lebih dari 80 lebih wali
kota yang kotanya terpilih sebagai KLA tingkat nasional dari seluruh dunia,”
paparnya.
Selain itu, Arie menyebut, lima karya terbaik dari 20 anak
tersebut juga akan dipamerkan di depan 80 lebih wali kota dan pengamat dari
seluruh dunia. Terlebih, secara tidak langsung hasil karya anak-anak Surabaya
ini juga mewakili Wali Kota Risma bagaimana proses dibalik mendapatkan foto
tersebut.
“KTT di Jerman itu juga memastikan bahwa KLA Surabaya tidak hanya
terbaik di Indonesia tapi juga di tingkat dunia,” pungkasnya. ( Ham )